Pesta Demokrasi Diambang Pintu, Jajaran ANS Pemprovsu Kembali Diingatkan

Media Apakabar.com
Jumat, 05 April 2019 - 15:46
kali dibaca
Pesta Demokrasi Diambang Pintu, Jajaran ANS Pemprovsu Kembali Diingatkan
Sekretasi Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut Sabrina ketika mewakili Gubernur Sumut Edy Rahmayadi pada acara Sosialisasi Pembinaan Netralitas ASN yang diselenggarakan  Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPan-RB) di Hotel Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention Medan, Kamis (4/4/2019).

Mediaapakabar.com-Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) jajaran Pemprovsu kembali diingatkan untuk menjaga netralitas menjelang Pemilihan Presiden dan Pemilu Legislatif pada 17 April 2019. Sehingga Pemilu dapat berjalan lancar, tertib, aman dan demokratis.

Hal itu ditegaskan Sekretasi Daerah Provinsi Sumut Sabrina ketika mewakili Gubernur Sumut Edy Rahmayadi pada acara Sosialisasi Pembinaan Netralitas ASN Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPan-RB) di Hotel Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention Medan pada Kamis (4/4/2019).

"Penting untuk diingatkan, bahwa keterlibatan ASN dalam Pemilu sebagaimana yang diatur dalam undang-undang menegaskan bahwa ASN harus bebas dari pengaruh dan intervensi dari semua golongan dan partai politik, khususnya jajaran ASN di Provinsi Sumatera Utara agar di masa kampanye tetap berhati-hati, baik dalam ucapan maupun tindakan."

Para pejabat pembina kepegawaian perlu juga mengoptimalisasi peran aparatur pengawasan internal pemerintah, termasuk juga melakukan kolaborasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk memperoleh pengaduan masyarakat mengenai ketidaknetralan ASN, hingga berupaya meningkatkan peran Korpri dalam pembinaan anggotanya agar tidak terjadi pelanggaran regulasi netralitas ASN.
 
Netralitas ASN, katanya, juga berdampak pada indeks efektivitas pemerintahan yang semakin membaik. Pada 2017, indeks efektivitas pemerintahan 46 (skala 0-100), kemudian meningkat tajam pada 2018 yang meraih nilai 53.

Sehingga membuat posisinya naik 23 peringkat ke posisi 98 di tahun 2018 dari peringkat 121 di tahun 2017. Nah. Untuk meningkatkan nilai dan peringkat itu, seluruh ASN harus terus menjaga netralitasnya.

Sekretaris Kementerian  Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi PANRB Dwi Wahyu Atmaji mewakili Menteri PANRB Syafruddin membuka acara sosialisasi tersebut.

" Pertemuan ini sangat penting dalam menegakkan netralitas, dimana pimpinan pemerintah daerah juga harus aktif menggerakan netralitas." 
 Ia pun sempat membandingkan pemilu zaman dahulu dengan pemilu saat ini. "Menjelang pemilu hari ini dengan menjelang  pemilu dahulu terasa sangat berbeda, dahulu menjelang pemilu selalu ditekankan santiaji Pancasila, sekarang mendekat pemilu malah banyak intimidasi dan doktrin, nah, kalau ASN dahulu takut ketahuan netral, tapi sekarang kita takut karena tidak netral."

 Acara dihadiri lebih dari 300 peserta  dari 14 provinsi, kabupaten, kota se Sumatera, sebagian Jawa dan NTT.  (joel)  
Share:
Komentar

Berita Terkini