 |
| Kepala Bursa Efek Indonesia Wilayah Medan, Pintor Nasution berfoto bersama para mahasiswa selepas acara edukasi pasar modal yang berbasis syariah di kantor BEI Medan. |
Dengan diadakannya edukasi kepada mahasiswa dengan komunitas ekonomi Islam itu, pihaknya memperkenalkan pasar modal yang berbasis syariah. Sebab selama ini pasar modal syariah sedang mengalami pertumbuhan yang baik.
" Memang dalam memperkenalkan pasar modal lebih banyak yang berbasis konvensional, sebab ada beberapa kampus yang tidak mempunyai mata kuliah ekonomi syariah, seperti kampus Nomensen, jadi pastinya kita kenalkan yang konvensional aja," kata Pintor Nasution di kantor BEI Medan Rabu (10/4/2019).
Pintor Kepala Bursa Efek Indonesia Wilayah Medan, dengan banyaknya memberikan edukasi kepada mahasiswa, maka BEI berharap mahasiswa makin paham berinvestasi di pasar modal. Mahasiswa harus melek berinvestasi. " Jadi mereka bisa berinvestasi paling tidak mengurangi hedonisme dan mulai memikirkan untuk masa depan."
Sementara itu, Hingga Februari 2019 ini, jumlah investor baru di Medan bertambah 2500 orang. Sehingga total investor yang ada di Sumatera Utara menjadi 34 ribu investor lama ditambah 2500 investor baru.
Pintor juga menyebutkan target 2019 ini diharapkan tercapai. Yakni 13 ribu investor hingga akhir tahun 2019. Jadi, bila satu bulan bertambah 1.100 investor maka akhir tahun akan tercapai.
Dikatakannya, untuk mencapai target tersebut pihaknya banyak melakukan edukasi maupun sosialisasi di tiap kota maupun kabupaten di Sumut. Seperti melakukan edukasi ke kampus kampus maupun perusahaan.
" Saat ini alhamdulillah perkembangan di Sumut kita masih bagus,untuk Sumatera Sumut terdepan, tapi untuk di Indonesia di Pulau Jawa lah paling tinggi." (abi)
.jpeg)
