 |
| Penemuan beberapa serpihan badan pesawat Lion Air JT 610 hari keenam pencarian. (jpc) |
Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, Minggu (4/11) mengatakan, berdasarkan pantauan robot yang diterjunkan ke dalam laut, ROV, masih banyak korban yang perlu dievakuasi.
“Sebelum para penyelam turun kita kerahkan dulu ROV yang ada di kapal kita sejauh diameter 250 meter, sehingga di situ kelihatan masih banyak korban yang perlu dievakuasi,” kata Nugroho di Pelabuhan JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (4/11).
Dengan menggunakan ROV, tim Basarnas berhasil mengevakuasi 33 kantong jenazah yang berisi bagian tubuh korban, Minggu (4/11).
Dengan tambahan 33 kantong jenazah tersebut, total ada 138 kantong jenazah yang telah dievakuasi oleh tim SAR gabungan.
“Jadi 33 kantong jenazah itu isinya semuanya body part,” tambah Nugroho seperti yang dilaporkan Pojoksatu.id.
Ia menuturkan untuk pencarian Senin (5/11), tim SAR gabungan akan fokus pada pencarian dan evakuasi korban, dan pencarian Cockpit Voice Recorder (CVR) black box milik Lion Air JT 610.
“Untuk besok kita akan memfokuskan di area atau di radius 250 meter tersebut. Kita konsentrasi pada korban jiwa. Setelah itu kita baru konsentrasi pada CVR,” pungkasnya. (AS)
.jpeg)
