 |
| Kerabat korban laka, Vera Desianti, histeris ketika berada di RSUD Klungkung, Kamis (9/8/2018). Foto: Tribun Bali |
Diunggah akun Instagram @polresklungkung, Kamis (9/8/2018), kecelakaan itu melibatkan mobil Suzuki Ertiga bernopol DK 1083 LS yang dikendari Ni Nyoman Sulasmi dengan sepeda motor Honda Beat bernopol DK 6830 MQ yang dikendari Ni Kadek Aris Swasti dan Ni Putu Vera Desianti (18).
Akibat kecelakaan itu, Ni Putu Vera Desianti meninggal sesaat setelah dibawa ke RSUD Klungkung.
Saat itu Ni Putu Vera Desianti membonceng.
Kecelakaan berawal saat mobil yang dikendarai Sulasmi bergerak dari timur mau ke utara, sementara sepeda motor Vera Desianti dari utara hendak berbelok ke barat.
Saat di pertigaan, kedua kendaraan sama-sama berbelok sehingga mobil menabrak sepeda motor hingga korban terjatuh.
Melansir TribunBali.com, Jumat (10/8/2018), pengendara mobil yang menabrak Vera Desianti ternyata guru SMP-nya.
Sulasmi pun sempat histeris mengetahui gadis yang ditabraknya meninggal dan ternyata adalah siswanya beberapa tahun lalu.
Kerabat korban yang bernama Sastra mengatakan, Vera Desianti juga merupakan salah satu murid kesayangan Sulasmi.
"Dia (Vera Desianti, red) baru tamat SMA. Sebelum kecelakaan itu ia pamit bersama rekannya mengurus surat keterangan sehat untuk keperluan daftar ulang di kampus," kata seoerang kerabat Vera.
Vera Desianti hendak ke Puskesmas Dawan II dengan ditemani temannya, Kadek Aris Swasti.
Sulasmi pun sempat histeris mengetahui gadis yang ditabraknya meninggal dan ternyata adalah siswanya beberapa tahun lalu.
Kerabat korban yang bernama Sastra mengatakan, Vera Desianti juga merupakan salah satu murid kesayangan Sulasmi.
"Dia (Vera Desianti, red) baru tamat SMA. Sebelum kecelakaan itu ia pamit bersama rekannya mengurus surat keterangan sehat untuk keperluan daftar ulang di kampus," kata seoerang kerabat Vera.
Vera Desianti hendak ke Puskesmas Dawan II dengan ditemani temannya, Kadek Aris Swasti.
Sementara Sulasmi akan pergi ke SMPN 1 Dawan untuk mengajar.
Akibat kejadian itu, Kadek Aris Swasti mengalami luka bengkak pada betis kaki kiri, memar punggung dan bengkak pada ibu jari.
Aris Swasti juga sangat syok atas kejadian itu.
Berdasarkan pemeriksaan luar, Vera mengalami pendarahan di hidung, bibir, dahi kiri, dan kaki kirinya robek, lecet di perut, serta perubahan tulang leher. (AS)
Akibat kejadian itu, Kadek Aris Swasti mengalami luka bengkak pada betis kaki kiri, memar punggung dan bengkak pada ibu jari.
Aris Swasti juga sangat syok atas kejadian itu.
Berdasarkan pemeriksaan luar, Vera mengalami pendarahan di hidung, bibir, dahi kiri, dan kaki kirinya robek, lecet di perut, serta perubahan tulang leher. (AS)
.jpeg)