 |
| Sindikat pencopet yang beraksi di atas angkot |
Mediaapakabar.com - Hati-hati terhadap kawanan pencopet yang beraksi di sekitar kita, menariknya mereka menawarkan jasa pijat sebagai modus untuk melakukan aksi di atas angkot.
Kawanan pelaku ini kemudian akhirnya berhasil diringkus petugas Unit Reskrim Polsek Patumbak. Dalam penangkapan ini, empat orang tersangka dibekuk.
Mereka adalah Haikal (47) warga Jalan Tanjung Mulia, Toge Silaban (50) warga Rangkul, Gang Mulio, Kecamatan Medan Tembung, Marudut Sihombing (40) warga Keresahan, Kabupaten Simalungun dan Leo Dumoli Manulang (51) warga Jalan Selamat Ketaren.
"Berdasarkan hasil penyelidikan kami, mereka ini beraksi dengan menumpangi mobil Daihatsu Xenia. Jadi, ketika menemukan target ataupun korban yang hendak dicopet, maka salah satu pelaku akan turun dari mobil," ungkap Kanit Reskrim Polsek Patumbak, Iptu Ainul Yaqin, Selasa (24/4/2018) seperti yang dikutip Tribun-Medan.com.
Mantan Kanit Reskrim Polsek Medan Timur ini mengatakan, salah satu korbannya adalah Ramot Butarbutar warga Jalan Udin Sutan, Kabupaten Batubara. Ketika naik angkot di Jalan Sisingamangaraja simpang Jalan Alfalah, cincin emas korban dicopet.
"Salah satu pelaku sempat mengurut-urut korban. Ketika korbannya lengah, salah satu pelaku mengambil cincin emas yang ada di jari korban," ungkap Yaqin.
Karena sudah sering menerima laporan kasus pencopetan dengan modus pijat ini, Yaqin langsung memimpin penangkapan. Keempatnya kemudian ditangkap saat beraksi.
"Tiga orang tersangka melompat dari atas angkot sehingga kami tindak tegas. Ada satu unit mobil Xenia yang kami sita dari para pelaku. Kemudian kami sita pula uang pecahan Rp 100 ribu," terang Yaqin. (AS/Mediaapakabar.com)
.jpeg)
