Tim Eazy Passport Kantor Imigrasi Banda Aceh Sambangi Pidie Jaya

REDAKSI
Sabtu, 21 Januari 2023 - 21:54
kali dibaca
Ket Foto: Sekdakab Pidie Jaya, Jailani Bramat mendampingi Plh. Kakanwil Kemenkumham Aceh, Rakhmat Renaldy, S.H., M.H, dan Kabid Perijinan dan Informasi Keimigrasian Aceh, Gindo Ginting, S.H., M.H, saat meninjau kegiatan Eazy Passport di Kesbangpol Pidie Jaya, Sabtu (21/1/2023)

Mediaapakabar.com
Mengawali tahun 2023, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh memberikan kemudahan kepada masyarakat dengan layanan Eazy Passport.

Meskipun hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Pidie Jaya, tidak mengurangi semangat tim Eazy Passport Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh untuk melakukan pelayanan bagi pemohon passport yang diadakan di Kantor Bakesbangpol Pidie Jaya yang berlokasi di Kantor Bupati setempat lantai 2, Sabtu pagi (21/1/2023).


Pantauan Mediaapakabar.com di lokasi, Plh. Kakanwil Kemenkumham Aceh, Rakhmat Renaldy, S.H., M.H, dan Kabid Perizinan dan Informasi Keimigrasian Aceh, Gindo Ginting, S.H., M.H, ikut hadir dan meninjau kegiatan tersebut yang diterima oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pidie Jaya, Ir. Jailani Bramat, Kepala Bakesbangpol, Drs. A. Jalil, M.Pd dan Kadis Kominfo Teuku Samsul Bakri.


Plh. Kakanwil Kemenkumham Aceh, Rakhmat Renaldy saat kepada Mediaapakabar.com disela kegiatan mengatakan, bahwa program ini merupakan salah satu inovasi yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi dalam rangka memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan Pelayanan Keimigrasian. Eazy Passport ini layanan permohonan paspor secara kolektif yang dilaksanakan di luar kantor imigrasi. 


"Dengan Layanan Eazy Passport, untuk pembuatan maupun penggantian passport bisa Hemat Waktu, Energi dan Ongkos!. Dimana layanan permohonan passport secara kolektif ini, pemohon tanpa perlu datang ke Kantor Imigrasi." Katanya, sembari mengucapkan


"Kami sangat berterima kasih karena Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya (Pemkab) sudah memberikan waktu, kesempatan, dan tempat kepada tim Eazy Passport dari dari Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh," ujar Renaldy.


Sekda Pidie Jaya, Jailani Bramat memberikan apresiasi terhadap Layanan Eazy Passport yang dilaksanakan Kantor Imigrasi kelas I TPI Banda Aceh yang sudah “menjemput bola" memberikan pelayanan Eazy Passport kepada masyarakat Pidie Jaya. Ia berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan, sehingga semakin banyak masyarakat yang terlayani dalam memohon dan membuat passport. 


“Saya atas nama Pemkab Pidie Jaya berterima kasih atas pelayanannya yang ramah dan sangat cepat. Layanan ini sangat membantu saya dalam membuat passport. Rencananya Passport tersebut untuk persiapan Ibadah Umroh dan jika ada dinas luar,“ sampaikan Sekda yang juga menikmati layanan Easy Passport.


Drs. A. Jalil, M.Pd, selaku Fasilitator program Easy Passport di Pidie Jaya saat ditemui Mediaapakabar.com mengatakan antusiasme masyarakat Pidie Jaya untuk membuat passport sangat tinggi, jumlah peminat mencapai 130 orang. Namun, karena kondisi jaringan internet tidak stabil hanya 42 orang yang sanggup dilayani petugas imigrasi.


"Alhamdulillah, dengan kedatangan tim Eazy Passport banyak masyarakat yang membuat passport. Dari 42 orang ini ada yang buat pasport, ada 2 orang membuat passport elektronik dan passport biasa 21 orang serta 19 orang perpanjangan atau penggantian pasport.  Kita akan meminta kepada pihak imigrasi untuk bisa hadir lagi minggu depan," ungkap Jalil berharap.


Secara terpisah dihubungi Mediaapakabar.com, Plt. Kepala Kantor Imigrasi Banda Aceh, Muhammad Hatta, S.H melalui Kasubsi Pelayanan Dokumen Perjalanan, Ibrahim mengatakan Eazy Passport merupakan layanan pembuatan paspor secara kolektif yang bisa diajukan instansi pemerintah, swasta, perumahan atau komunitas. Dapat mengajukan layanan ini ke Kantor Imigrasi Banda Aceh," terangnya.


"Petugas yang dilibatkan dalam kegiatan tersebut sebanyak 4 orang dan 1 ketua tim, melayani proses permohonan passport dengan sigap selama kegiatan berlangsung antara pukul 08.30-16.00 WIB. Mulai dari pemeriksaan berkas persyaratan, pengambilan foto, dan pengambilan sidik jari berlangsung dengan lancar tanpa kendala apapun.” Akuinya.


Sesuai kesepakatan dengan Pemkab Pidie Jaya (Kesbangpol), jika ada masyarakat yang ingin ikut kegiatan eazy passpor dapat menghubungi ke pihak Kesbangpol Pidie Jaya dengan kuota 50 pemohon." kata Ibrahim


"Terkait untuk jadwal yang diminta Kesbangpol Pidie Jaya pada minggu depan, hal ini belum bisa kami pastikan, karena sebelumnya di infokan mungkin dapat dilaksanakan bulan depan, bukan minggu depan. Nanti jika ada info dari Kesbangpol, akan dikoordinasikan sebelumnya dengan kepala kantor, sehingga pelaksanaan kegiatan dapat dilaksanakan.


Syarat  untuk mengikuti Program Eazy Passport yakni KTP elektronik, kartu keluarga dan akte kelahiran/ijazah/buku nikah. Lalu untuk penggantian paspor yang dibuat di dalam negeri di atas 2009 cukup membawa e KTP dan paspor lama.


Proses penyelesaian paling lambat empat hari kerja setelah pemohon melakukan pembayaran penerimaan negara bukan pajak atau PNBP sesuai dengan paspor lama. Biaya untuk paspor biasa 48 halaman sebesar Rp 350.000. Sedangkan paspor 48 halaman elektronik sebesar Rp 650.000. 


"Biaya sesuai dengan penerimaan negara bukan pajak, tidak ada biaya tambahan," tutup Kasubsi Pelayanan Dokumen Perjalanan. (Irfan)

Share:
Komentar

Berita Terkini