Masih Temukan Toilet SPBU Pertamina Berbayar, Lapor ke Sini

REDAKSI
Rabu, 24 November 2021 - 16:35
kali dibaca

Mediaapakabar.com
Menindaklanjuti arahan Menteri BUMN Erick Thohir, PT Pertamina (Persero) berkomitmen memberikan layanan toilet tak berbayar alias gratis di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU.

Selain itu, Pertamina juga mengajak konsumen dan masyarakat untuk berpartisipasi melaporkan jika menemukan adanya toilet SPBU yang berbayar.


"Pengaduan ke call center 135," ujar VP Corporate Communications & Investor Relations Pertamina Fajriyah Usman dikutip dari Liputan6.com, Selasa, 23 November 2021.


Adapun call center 135 dikenal sebagai tempat pengaduan terkait produk BBM Pertamina seperti Pertalite, Pertamax, dan lainnya.


Namun, Fajriyah menjamin seluruh laporan masyarakat tentang toilet berbayar di SPBU juga akan diterima dan ditindaklanjuti melalui kontak tersebut.


"Iya. Semua pengaduan dimonitor dan ditindaklanjuti," kata dia.


Hal Senada dikatakan, Corporate Secretaty Subholding Commercial And Trading PT Pertamina (Persero) Irto Ginting, masyarakat mau membantu melaporkan adanya kejanggalan pada seluruh jasa dan layanan perseroan.


"Kami berterima kasih atas masukan Pak Menteri (Erick Thohir) dan bapak/ibu semua, termasuk masukan dari masyarakat untuk membuat Pertamina lebih baik," ungkap Irto.


Sebelumnya dalam sebuah video yang diunggah akun Instagramnya pada Senin (22/11), Erick tampak tengah berbincang dengan penjaga toilet di SPBU Pertamina di Kecamatan Malasan, Probolinggo, Jawa Timur.


Ia mempertanyakan kepada petugas yang menjaga toilet tersebut, mengapa fasilitas umum harus bayar Rp2 ribu untuk buang air kecil, dan Rp4 ribu untuk buang air besar.


Penjaga toilet tersebut mengaku tidak tahu karena hanya ditugaskan oleh pengelola SPBU yang merupakan pihak swasta. Lantas, Erick pun meminta direksi Pertamina untuk menggratiskan toilet di seluruh jaringan SPBU Pertamina.


"Kepada direksi Pertamina saya mengharapkan fasilitas umum seperti ini harusnya gratis. Karena kan sudah dapat dari jualan bensin. Sudah gitu, ada juga toko kelontong. Jadi, masyarakat mestinya mendapatkan fasilitas tambahan," kata Erick lewat unggahan videonya. (LC/MC)

Share:
Komentar

Berita Terkini