Pernah Jadi Saingan Cerdas Cermat Gubsu, Sekda Perempuan Pertama di Sumut Pensiun

REDAKSI
Rabu, 02 Juni 2021 - 11:59
kali dibaca
Ket Foto : Gubernur Sumut Edy Rahmayadi didampingi Wakil Gubernur Musa Rajekshah melepas Sabrina yang pensiun sebagai Sekda Provinsi Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Selasa (1/6/20201). (Kompas.com)

Mediaapakabar.com
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Utara Raja Sabrina purnabakti. Hari Senin (31/5/2021) merupakan hari terakhirnya bekerja.

Suasana haru dan tangis mengiringi upacara pelepasan yang dihadiri para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Sumut.


"Hari ini terakhir saya bekerja. Saya berharap saudara-saudara terus bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing, terus menambah etos kerja," kata Sabrina.


Gubernur Sumut Edy Rahmayadi memuji kinerja Sabrina selama lebih kurang 3 tahun menjabat.


Menurut Edy, perempuan yang sudah 35 tahun mengabdi sebagai ASN ini sangat berperan dalam setiap kebijakan yang dilakukan Pemprov Sumut.


“Kinerjanya sangat baik, setiap kebijakan yang akan diambil Gubernur akan melewati Sekda dulu. Beliau memeriksa semuanya dengan teliti, tujuan dan sasarannya pun harus jelas saat diperiksanya. Sabrina itu kawanku berdebat, temanku berpikir,” kata Edy Rahmayadi di Aula Tengku Rizal Nurdin, dilansir Kompas.com, Rabu (2/6/2021).


Edy menceritakan kenangannya dengan Sabrina. Mereka sudah saling kenal sejak 1977. Kala itu, keduanya bersaing di acara cerdas cermat yang diadakan TVRI Sumut.


Keduanya kembali bertemu saat mengikuti Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).


“Saat mengikuti Lemhanas, peringkat saya di bawahnya. Saya tak pernah menang jika bersaing dengan Beliau, itulah bukti dia bertalenta. Sabrina bukan kaleng-kaleng. Setelah pensiun akan banyak universitas memintanya untuk mengajar,” tutur Edy.


Edy berharap pengganti Sabrina adalah orang yang lebih baik lagi. Untuk itu, akan dilakukan seleksi guna mengisi kekosongan jabatan.


Sembari menunggu hasilnya, Afifi Lubis diangkat menjadi Pelaksana tugas Sekda Provinsi Sumut.


Acara perpisahan ini direkam dalam video yang diproduksi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumut.


Suasana haru seketika menyelimuti para ASN saat banyak yang mengingat Sabrina selalu berbicara seperti seorang ibu menasehati anaknya.


Mewakiliki ASN Pemprov Sumut, Afifi Lubis mengatakan, Sabrina adalah sosok yang banyak memberikan ilmu dan pelajaran berharga kepadanya.


Banyak mengajarkan hal-hal baik dan tidak bosan berulang-ulang mengingatkan.


Bahkan, menurut Afifi, ada satu huruf yang salah pada surat yang akan naik ke Gubernur, maka akan dikembalikan oleh Sabrina.


“Ini adalah catatan berharga yang diberikan kepada kami, teliti pada hal sekecil apa pun,” ujar Afifi.


Sabrina menanggapi dengan berterima kasih dan memohon maaf atas apa yang pernah dilakukan.


“Hari ini saya memulai hari sebagai pensiunan PNS, tapi itu tidak menghentikan pengabdian. Setelah ini, saya akan mengajar di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara,” ujar Sabrina.


Sekda perempuan pertama di Sumut ini berpesan sekaligus mengajak para perempuan untuk semangat menuntut ilmu.


“Jangan pernah patah semangat untuk sekolah, tidak ada kata tidak bisa bila ada kemauan,” kata dia.


Di akhir acara, Sabrina meluncurkan buku yang berjudul “Membangun Ketahanan Pangan Indonesia dari Sumatera Utara”.


Kemudian dia menyerahkan tiga unit mobil dinas yang selama ini digunakannya kepada Gubernur.


Sementara itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution yang juga hadir mengucapkan terima kasih kepada Sabrina atas pengabdiannya kepada warga Kota Medan yang merupakan bagian dari masyarakat Provinsi Sumut.


Bobby merasa Sabrina banyak membantu dirinya sejak dilantik menjadi Wali Kota.


"Ibu Sabrina banyak memberi masukan, saran dan bimbingan kepada saya sejak menjabat. Semoga selalu diberi kesehatan dan diberkahi umur dan karirnya. Saya mengucapkan terima kasih," ujar Bobby. (KC/MC)

Share:
Komentar

Berita Terkini