3 Orang Tewas Akibat Kapal Tongkang Meledak di Samarinda Ditemukan

REDAKSI
Minggu, 14 Februari 2021 - 23:29
kali dibaca
Ket Foto : Ilustrasi (Antara)

Mediaapakabar.com
Tiga korban tewas akibat sebuah kapal tongkang meledak di galangan PT Barokah Perkasa, Pulau Atas, Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (11/2/2021) lalu akhirnya ditemukan.

Hal ini disampaikan Kasubag Humas Polresta Samarinda AKP Annisa Prastiwi. Tiga korban tewas yakni Suwardi (37), Gunawi (52) dan Tumiran Murcholis (58).


"Ketiga jasad korban sudah ditemukan oleh tim SAR gabungan di perairan Sungai Mahakam dan korban terakhir ditemukan, yakni Tumiran pada Minggu siang di perairan Sungai Tembolo Tambora, Desa Muara Pantauan, Kukar (Kutai Kartanegara)," kata Annisa dilansir dari CNNIndonesia.com, Minggu (14/2/2021).


Tongkang yang terbakar tersebut adalah tongkang Oil Bas GPE (Gemilang Perkasa Energi) milik PT. Barokah Perkasa Samarinda.


Peristiwa ledakan kapal tanker itu terjadi pada Kamis 11 Februari 2021 sekitar pukul 14.30 WITA. Saat itu, satu unit kapal tongkang di galangan PT. Barokah Perkasa, Pulau Atas, Sambutan, Samarinda terbakar dan meledak.


Ia menjelaskan berdasarkan keterangan saksi, Prasetya Abdillah, saat itu tongkang dalam posisi standby setelah naik dok. Posisi Prasetya berjarak kurang lebih 500 meter dari lokasi kejadian.


"Tidak lama kemudian terdengar ledakan dari kapal OB Gemilang Perkasa Energy, saksi langsung menyalakan hydrant dan saat proses pemadaman terjadi ledakan sebanyak enam kali. Saat kejadian terdapat dua orang kru kapal yang berada di kapal," beber Anisa mengutip keterangan saksi.


Saksi lainnya, Aris menjelaskan pada saat kejadian saksi berada sekitar 200 meter dari TKP, pukul 14.45 mendengar ledakan dari kapal OB GPE dan di dalam kapal saat kejadian mengetahui ada dua orang kru kapal, yakni Ilyas dan Ilham.


"Saat terjadi ledakan Ilham turun ke darat membeli rokok, sedangkan Ilyas melompat ke sungai dan menyelamatkan diri. Saat proses pemadaman terjadi ledakan sebanyak enam kali," katanya.


Sedangkan Elias, menjelaskan pada saat kejadian ia bersama tiga orang temannya di dalam kapal, pada saat terjadi ledakan pertama ketiga temannya menyelamatkan diri dengan melompat ke air.


"Berkat kesigapan karyawan, warga dibantu oleh 7 unit Tanki Fire Truck Gabungan Disdamkar dan PMK Swasta satu regu personil Polsek Samarinda Kota, pada saat kejadian Api dapat dipadamkan sekitar pukul 16.30 Wita, situasi aman dan kondusif," bebernya.


Kejadian ini menelan korban tiga orang korban meninggal dunia dan satu luka ringan di kaki. Kerugian material untuk sementara belum bisa di taksir.


Ia mengatakan saat ini kasus masih dalam proses penyelidikan Sat Reskrim Polresta Samarinda dan apabila ada unsur kelalaian makan akan dilakukan penegakan hukum. (CNNI/MC)

Share:
Komentar

Berita Terkini