Waduh, Imbas Covid-19, 400 Karyawan Kena PHK Tiap Jam

armen
Rabu, 09 Desember 2020 - 16:11
kali dibaca



PHK (Foto: Shutterstock)

Mediaapakabar.com
-Industri perhotelan termasuk yang paling parah terimbas pandemi Covid-19. Setiap jam di Amerika, 400 orang di-PHK dari industri perhotelan. Sejumlah hotel berhenti beroperasi, dan sejumlah lagi akan segera tutup.

Akhir tahun adalah musim panen bagi bisnis penginapan. Namun pandemi virus corona malah memaksa semakin banyak hotel mem-PHK karyawan, bahkan menutup bisnis.


Sejak Maret, Arsyad Mahyudin termasuk 85% karyawan yang dirumahkan oleh St Regis Washington, DC, hotel mewah bersejarah, yang mulai beroperasi sejak 1926.

Dia berharap akhir tahun ini hotel-hotel di Washington DC, bisa kembali beroperasi karena, “Inagurasi untuk presiden kan orang-orang pada datang. Hotel-hotel bikin uang. Bisnis booming. Hotel bisa bikin duit untuk menutupi expenses bisnis mereka," katanya seperti dilansir VOA Indonesia, Jakarta, Rabu (9/12/2020).

Harapan Arsyad mungkin tidak akan tercapai. Hasil survei baru-baru ini terhadap 1.200 anggota American hotel and Lodging Association (AHLA) atau Asosiasi Hotel dan Penginapan Amerika menunjukkan 71% hotel tidak akan bertahan sampai enam bulan ke depan. Bahkan, dalam situsnya dikatakan, banyak hotel mungkin tidak bisa menginjak tahun 2021 kalau pemerintah tidak membantu.

AHLA juga memperingatkan, lebih dari separuh jumlah hotel (38.311 dari 57.180) akan tutup dan ribuan karyawan akan di-PHK, sementara hotel yang bertahan, akan terpaksa mem-PHK lebih banyak karyawan.

Semua jenis hotel terimbas, mulai dari hotel budget sampai hotel bintang lima. Hotel Roosevelt, hotel mewah bersejarah di pusat kota New York, menetapkan 18 Desember 2020 sebagai hari terakhir, setelah lebih dari 96 tahun, beroperasi. Hotel-hotel besar berjaringan: Hilton, Hyatt, dan MGM Resorts melaporkan kerugian yang signifikan pada triwulan ke tiga tahun ini.

Sumber :okezone.com
Share:
Komentar

Berita Terkini