Akhirnya, Jasad Nelayan yang Diterkam Buaya di Sungai Simangalam Ditemukan

Media Apakabar.com
Selasa, 20 Oktober 2020 - 08:16
kali dibaca

Mediaapakabar.com- 
Setelah melakukan pencarian lanjutan pada Senin (19/10) sekira pukul 21.20 WIB, akhirnya jasad nelayan, Adpen Munthe (43) warga Dusun II Persatuan, Desa Simangalam, Kualuh Selatan, Labura, berhasil ditemukan oleh Tim Gabungan yang terdiri dari Basarnas Tanjung Balai, BPBD Labura, TNI- Polri dibantu warga sekitar.

"Setelah dilakukan pencarian selama dua malam satu hari, akhirnya Jasad korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, "kata Kapolsek Kualuh Hulu AKP Sahrial Sirait dalam Releasenya, Selasa (20/10) pukul 00.36 WIB.

Setelah dievakuasi, jasad korban kemudian dibawa ke rumah duka di Dusun Persatuan dan tiba sekitar pukul 22.50 WIB. Menurut pihak keluarga, jasad korban akan langsung dimakamkan malam itu juga. Selain itu, isteri maupun pihak keluarga tidak bersedia untuk dilakukan autopsi dan telah membuat surat pernyataan.

Diketahui, Adpen dilaporkan hilang usai diterkam buaya di Sungai Simangalam, Dusun Sitiotio, Desa Simagalam, tepatnya di dekat Titi kuning PT. KSS Blok 300. Minggu (18/10) malam.

Saat itu korban baru saja pulang mencari ikan bersama temannya di Sungai Simangalam.

Setelah itu, korban pergi ke pinggir sungai membersihkan diri mandi dengan mengayung air mengunakan timba. Merasa kurang puas, korban kemudian menceburkan dirinya ke sungai.

Tak lama setelah itu, tiba-tiba korban diterkam buaya. "Saya mendengar suara hempasan kuat di air, saya melihat buaya membawanya ke tengah-tengah sungai, "ucap Ginton, salah seorang teman korban yang juga saksi mata.

Melihat kejadian tersebut saksi sempat minta tolong mengharapkan bantuan, namun naas, korban sudah menghilang. Kemudian saksi pulang melaporkan peristiwa itu kepada warga dan pemerintah setempat. Atas laporan itu Tim BPDB, Polisi TNI dibantu warga melakukan operasi pencarian. (Nathan Nababan)
Share:
Komentar

Berita Terkini