IDAI : Pentingnya Deteksi Alergi pada Anak Sejak Dini

armen
Jumat, 26 Juni 2020 - 14:11
kali dibaca



Ilustrasi alergi susu sapi pada bayi. (bayi7.com)
Mediaapakabar.com-Dalam dua dekade terakhir, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat adanya peningkatan angka kejadian alergi pada anak di Indonesia . Bahkan, alergi susu sapi pada dermatitis atopik ditemukan hingga 60 persen. Alergi yang terjadi pada awal kehidupan juga akan meningkatkan risiko manifestasi alergi lain di masa depan, atau dikenal dengan Allergic March. Padahal, alergi pada anak bisa dicegah sejak dini.

Konsultan Alergi dan Imunologi Anak, Prof Dr Budi Setiabudiawan, menjelaskan, dampak alergi lebih dari sekedar gejala yang dialami anak. Alergi memiliki dampak yang signifikan bagi si kecil, keluarga bahkan masyarakat. Bagi si kecil, alergi dapat meningkatkan risiko penyakit degeneratif, seperti obesitas, hipertensi dan sakit jantung.


"Selain itu, anak dengan alergi juga mengalami keterlambatan pertumbuhan. Sementara dampak ekonomi yang harus dihadapi keluarga adalah meningkatnya biaya pengobatan dan biaya tidak langsung,” ujar Prof Budi dalam webinar Bicara Gizi Bersama Danone, Kamis (25/6/2020).

Prof Budi menambahkan, anak dengan alergi cenderung memliki rangkaian penyakit alergi seiring bertambahnya usia. Bahkan diturunkan ke generasi berikutnya. Sehingga alergi penting untuk dideteksi dan dicegah sejak dini dengan menelusuri riwayat alergi keluarga dan pemberian nutrisi yang tepat untuk mendukung sistem imun yang lebih baik.

"Untuk itu, nutrisi lengkap dan seimbang akan mendukung perkembangan imun anak. Nutrisi kombinasi prebiotik dan probiotik (Sinbiotik) akan mendukung sistem imun anak dalam menurunkan risiko alergi melalui keseimbangan mikrobiota saluran cerna,” ujar Prof Budi.

Lebih lanjut, Prof Budi menjelaskan, dalam kemampuannya menurunkan alergi, sinbiotik lebih efektif dibandingkan pemberian tunggal prebiotik atau probiotik. Efektivitas dari satu kombinasi sinbiotik tidak bisa diekstrapolasikan kepada kombinasi sinbiotik lainnya. Kombinasi Prebiotik seperti Fos Gos dan Probiotik seperti B.breve dengan komposisi seimbang telah teruji klinis bekerja secara sinergis mendorong keseimbangan kolonisasi Bifidobakterium sehingga mendukung sistem imun dalam menurunkan risiko alergi si Kecil.

Sementara itu, Corporate Communication Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin, mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk menawarkan inovasi terkait deteksi risiko alergi maupun manajemen nutrisi, yaitu Allergy Risk Screener by Nutriclub untuk mempermudah orang tua mengetahui besar risiko alergi anak berdasarkan riwayat alergi keluarga. "Selain itu, kami juga menyediakan inovasi nutrisi dengan kandungan sinbotik yang sudah dipatenkan," kata Arief Mujahidin.



Sumber :BeritaSatu.com

Share:
Komentar

Berita Terkini