 |
| Pasangan diduga sejenis diamankan setelah menikah. ©2020 Istimewa |
Pernikahan antara MT dan MTR yang berpenampilan tomboy, sehari-harinya bekerja sebagai buruh pikul itu berlangsung secara sirri, Selasa lalu, (9/6) pukul 19.00 wita di Kecamatan Lilirilau.
Polisi masih akan mendalami keterangan keduanya dalam pemeriksaan hari ini.
Kasat Reskrim Polres Soppeng, AKP Amri yang dikonfirmasi, Sabtu, (13/6) menjelaskan, pernikahan pasangan sejenis informasi awalnya dari masyarakat kepada anggota Bhabinkamtibmas saat berkunjung ke warga.
"Keduanya kini sudah diamankan anggota Polsek setempat dan dibawa ke Polres Soppeng untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dari keluarga dan keluarga dan masyarakat. Keluarga perempuan MT sendiri baru tahu setelah MT dan MTR diamankan di Polsek," kata AKP Amri seperti dilansir merdeka.com.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara terhadap kedua pelaku, awalnya perempuan MT dengan MTR (sebagai laki-laki) berpacaran. MT tidak tahu jika MTR adalah perempuan juga. Tapi setelah pacaran lima bulan, MT akhirnya tahu.
"Tapi karena alasan MT sudah terlanjur suka sehingga hubungan mereka berlanjut begitu saja. Keluarga MT tahunya kalau MTR adalah laki-laki karena nama panggilannya, "Labba" (nama laki-laki di Soppeng). Karena sering berkunjung ke rumah MT, maka keluarga MT minta supaya mereka menikah saja dengan alasan untuk menghindari aib. MTR kemudian mengurus segala sesuatunya dengan memalsukan jenis kelamin sebagai laki-laki," jelas AKP Amri.
Sumber: Merdeka.com
.jpeg)
