Toko Tani Tidak Menjadi Pesaing Pedagang di Pasar Tradisional

armen
Kamis, 16 April 2020 - 18:16
kali dibaca



Pengamat Ekonomi Sumut Gunawan Benjamin
Mediaapakabar.com-Toko tani yang baru diresmikan oleh Gubernur Sumatra Utara, bukan untuk menjadi pesaing bagi pedagang di pasar tradisional. Kehadiran toko tani ini kalau dilihat dari urgensinya untuk memenuhi kebutuhan pokokmasyarakat, mungkin dipersiapkan untuk menghadapi kemungkinan buruk dari penyebaran covid 19, yang bisa saja ada kemungkinan terjadinya lockdown. 

Demikian dikatakan Gunawan Benjamin, Ekonom Sumatra Utara kepada Mediaapakabar di Medan, Jumat(17/4/2020).
Karena, katanya kalau dilihat dari kapasitasnya, tidak mungkin toko tani ini nantinya akan menggantikan posisi pasar tradisional. "Meskipun saya juga tidak faham betul bagaimana nantinya pengembangan toko tani kedepan. Untuk harga, yang menurut informasi masyarakat lebih murah. Nah kita lihat saja nanti, dan kita bandingkan," ucapnya.
Benjamin mengaku, meskipun menciptakan harga yang lebih murah ini  dirinya juga belum memahami bagaimana cara mewujudkannya. Tetapi, harga lebih murah bisa jadi tercipta seandainya pemerintah memberikan alokasi anggaran khusus untuk sejumlah kebutuhan pokok masyarakat yang dijual lewat toko tani tersebut. "Atau pemerintah memliki jalur distribusi langsung ke produsen," ujar Guanawan.
Tetapi, sebut Gunawan, masyarakat nantinya bisa membandingkan untuk masalah harga tersebut. Masyarakat nantinya yang akan beri penilaian. "Nah terkait penjualan menggandeng Gojek. Saya pikir disini memang letak inovasinya. Masyarakat menjadi lebih mudah untuk memenuhi kebutuhan tanpa harus datang ke tempatnya langsung. Dan ini sangat memudahkan masyarakat khususnya di tengah pandemi seperti sekarang ini," katanya.
Jadi kehadiran toko tani ini tidak akan berpengaruh besar kepada pedagang di pasar tradisional. Namun toko tani ini lebih memberikan manfaat di saat terjadi pandemic. Namun pedagang di pasar tradisional juga bisa melakukan hal yang sama disaat terjadi pandemic. "Yakni menggandeng Gojek atau menyediakan layanan jual beli dalam jaringan," pungkasnya.(abi)

Share:
Komentar

Berita Terkini