Satu Korban Tewas Tabrakan Kereta Api BBM Gara-gara Mobil Mati Mendadak di Perlintasan Rel

Admin
Senin, 24 September 2018 - 09:15
kali dibaca
Mobil ringsek usai kecelakaan ditabrak kereta BBM. Foto: Detik.com
Mediaapakabar.com - Salah satu korban kecelakaan mobil ditabrak kereta BBM di Pasuruan, meninggal dunia.

Palupi Dewi Maryono (27) ditabrak di perlintasan tanpa palang pintu Dusun Sumberboto, Desa Oro-oro Ombo Wetan, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, meninggal saat perawatan di RSUD Bangil.

"Iya benar, korban tak tertolong. Meninggal dalam perawatan," kata Kasat Lantas Polres Pasuruan AKP Eko Iskandar seperti yang dilansir detikcom Senin (24/9/2018).

Palupi Dewi Maryono, warga Jalan Argupuro VI RT 02/RW 04 Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, merupakan istri Jati Purnomo (33).

Keduanya merupakan penumpang dan pengemudi mobil Terios bernopol K 8960 EE. Mobil ditabrak kereta BBM nomor loko 2626, Minggu (23/9).

Kecelakaan bermula saat mobil warna metalik melaju dari arah timur ke barat hendak menyeberangi perlintasan kereta tanpa palang pintu. Namun tiba-tiba mesin mobil mati saat berada di atas rel.

Di saat bersamaan datang kereta tangki BBM dari arah Malang menuju Surabaya atau dari arah selatan ke utara, yang dimasinisi Jefri Febrianto. Kereta tersebut menabrak mobil di bagian kiri.

"Mobil terlempar hingga 50 meter," terangnya.

Akibat tertabrak kereta, kondisi mobil rusak parah di sebelah kiri. Kedua korban mengalami luka parah terutama korban Dewi yang berada di sisi kiri.

Dewi mengalami luka di bagian hidung bagian atas, lengan bagian kiri bawah patah dan paha kanan patah. Sementara suaminya mengalami luka bagian kepala belakang memar, kaki sebelah kiri patah.

Kedua korban dilarikan ke RSUD Bangil. Namun nyawa Dewi tak tertolong. Dia meninggal dalam perawatan. "Korban sudah dibawa ke rumah duka," pungkasnya. (AS)
Share:
Komentar

Berita Terkini