Airlangga: Jokowi Dan Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar

Media Apakabar.com
Jumat, 26 April 2024 - 07:44
kali dibaca
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons kabar Presiden Jokowi dan Wapres Terpilih 2024-2029 Gibran Rakabuming Raka sudah bukan lagi sebagai kader PDIP. Foto/Istimewa

Mediaapakabar.com
- Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto angkat bicara soal Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan putranya Gibran Rakabuming Raka yang bukan lagi bagian dari PDI-Perjuangan (PDIP).

Dia mengatakan, Jokowi dan Gibran memiliki kedekatan dengan partai yang dipimpinnya itu. Ditambah, cawapres terpilih periode 2024-2029 telah mendapat mandat resmi dari rapat pimpinan nasional (rapimnas) Partai Golkar.

" Bahwa Pak Jokowi itu dekat dengan Partai Golkar. Dan kedua, Pak Gibran itu mendapatkan mandat dari Partai Golkar melalui mekanisme rapimnas resmi," katanya pada wartawan, Rabu (24/04/2024).

" Jadi, bagi kami Pak Jokowi dan Mas Gibran itu sudah masuk dalam keluarga besar Golkar. Tinggal tentunya formalitasnya saja," tambahnya. 

Dia menyebutkan jika Golkar selalu terbuka terhadap kader-kader terbaik seperti Jokowi dan Gibran.

" Tentu partai golkar selalu terbuka terhadap kader-kader terbaik bangsa ini. Dan jelas pak presiden, Pak Jokowi adalah kader terbaik bangsa yang sudah bersama Partai Golkar di dalam dua periode beliau," ujarnya.

Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan, Komaruddin Watubun sebelumbya menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka bukan lagi kader partai benteng hitam bermoncong putih.

" Gibran itu sudah bukan kader partai (PDIP) lagi. Saya sudah bilang sejak dia ambil putusan," ucapnya pada pers  Selasa (23/04/2024).

Diketahui, Gibran merupakan kader PDIP yang sukses diusung sebagai Wali Kota Solo. Tapi, menjelang Pilpres 2024, Gibran berbeda haluan dengan PDIP bersedia mendampingi Prabowo sebagai capres-cawapres yang didukung koalisi lawan PDIP.

Lalu, hubungan Jokowi dengan PDIP khususnya Ketua Umumnya Megawati Soekarnoputri merenggang. Padahal Jokowi sosok kader setia yang dibesarkan oleh PDIP.

Lewat kendaraan PDIP, Jokowi sukses menjabat Wali Kota Solo dua periode, kemudian jadi Gubernur DKI Jakarta dan dua periode Presiden. (MC/OZ)
Share:
Komentar

Berita Terkini