Wagubsu Saksikan Pagelaran Budaya Kota Gunung Sitoli

Media Apakabar.com
Senin, 01 April 2019 - 11:18
kali dibaca
Wagubsu Saksikan Pagelaran Budaya Kota Gunung Sitoli
Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah tonton pagelaran seni budaya Kota Gunungsitoli di Panggung Keong, Pekan Raya Sumatera Utara 2019, di Komplek Tapian Daya, Jalan Gatot Subroto Medan, Minggu malam (31/3). Pada kesempatan itu Wagub Sumut ingatkan masyarakat Kepulauan Nias sambut Sail Nias 2019 pada bulan September nanti. 

Mediaapakabar.com-Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah menyaksikan pagelaran seni budaya Kota Gunungsitoli di Panggung Keong, Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) 2019, di Komplek Tapian Daya, Jalan Gatot Subroto Medan, Minggu malam (31/3/2019).

Di kesempatan itu Wagub mengingatkan masyarakat, khususnya di Kepulauan Nias untuk menyambut Sail Nias 2019 pada September mendatang.

Dengan kesan yang baik, kata Wagub, akan banyak wisatawan yang berbelanja dan menghabiskan waktunya di Kepulauan Nias. Sehingga perekonomian masyarakat dan pendapatan asli daerah akan meningkat juga.

Wagub berpesan kepada Walikota Gunungsitoli Lakhomizaro Zebua dan Bupati Nias Selatan Hilarius Duha yang turut hadir malam itu sampai beberapa bulan ke depan agar melakukan promosi.

Dengan cara menonjolkan logo atau promosi Sail Nias 2019 di setiap acara."Mulai sekarang harus kita gaungkan Sail Nias kita, nanti di kabupaten/kota juga akan diimbau seperti itu oleh kami," ujar Musa Rajekshah yang hadir bersama istri, yang juga Wakil Ketua TP PKK Sumut Sri Ayu Mihari.

Selain itu, ke depan, kata Musa Rajekshah, Pemerintah Privinsi (Pemprov) Sumut akan memperbanyak SMK Pariwisata di daerah yang memiliki potensi wisata. Hal tersebut dilakukan agar generasi muda mengerti bagaimana mengelola pariwisata di daerahnya.
"Jangan sampai masyarakat hanya jadi penonton di daerah sendiri, masyarakat harus jadi majikan di daerahnya sendiri."

Wagub juga diberi kesempatan untuk memberikan satu pertanyaan kuis kepada para penonton yang hadir. Saat itu Wagub menanyakan hewan terkenal apa yang berasal dari Kepulauan Nias. Jawabannya adalah burung Beo, yang merupakan hewan terkenal dari Nias, namun populasinya tinggal sedikit.

"Untuk itu mari kita jaga kelestarian burung Beo agar tidak punah, agar burung tersebut masih bisa dilihat oleh anak cucu kita."

Pagelaran seni budaya malam itu menampilkan atraksi wisata Kota Gunungsitoli yang berupa gabungan tarian, pertunjukan instrumen musik dan nyanyian. Walikota Gunungsitoli Lakhomizaro Zebua mengatakan strategi pengembangan pariwisata Gunungsitoli meliputi atraksi, akesbilitas dan amenitas.

Meski hujan deras mengguyur panggung malam itu,  semangat menarikan Maena tidak surut. Wagub bahkan tampak senang dan bersemangat menarikan tarian tersebut di bawah guyuran hujan.   (joel)

Share:
Komentar

Berita Terkini