 |
| Ist |
Dimulai dari kedatangan rombongan Kepala Negara di Lanud Soewondo Medan dari Bandara Silangit, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara pada Jumat siang (15/3/2019). Pangdam I/BB terus memantau pelaksanaan pengamanan yang dilakukan prajurit TNI dari tiga matra bersama Polri.
Dari Lanud Soewondo, rombongan Kepala Negara langsung menuju ke GOR Serbaguna Jalan Williem Iskandar/Jalan Pancing Medan untuk menghadiri acara doa bersama untuk keselamatan negeri.
Pada malam harinya, Presiden Joko Widodo kembali melanjutkan acara pertemuan dengan para pimpinan redaksi media se Kota Medan, bertempat di Swiss Bell Hotel Jalan KH Zainul Arifin.
Masuk hari kedua kunjungan di Kota Medan, Sabtu (16/3/2019), Presiden memulai kegiatan dengan peninjauan ke Pasar Petisah di inti Kota Medan.
Dari Pasar Petisah, Presiden Joko Widodo lanjut ke Lapangan Merdeka Medan untuk menghadiri acara deklarasi AMPI se Indonesia. Acara ini turut dihadiri Ketua Umum AMPI, Dito Aryo Tedjo dan para pengurus lainnya.
Selesai dari Lapangan Merdeka, Presiden masih melanjutkan acara di GOR Serbaguna Pancing Medan, yakni deklarasi alumni Universitas Sumatera Utara (USU).
Bahkan pada malam harinya, Presiden Joko Widodo kembali dijadwalkan menghadiri acara pertemuan lintas etnis yang dihelat di Stadion Teladan Medan.
Hingga Minggu (17/3/2019), Presiden dan rombongan masih berada di wilayah Sumatera Utara. Karena mulai pagi, Presiden dijadwalkan terbang ke Bandara FL Tobing dari Lanud Soewondo, untuk kemudian meresmikan Pelabuhan Sambas Kota Sibolga. Setelah itu Presiden dan rombongan langsung ke Jakarta.
Menurut Kapendam I/BB, Kolonel Roy Hansen J Sinaga, kehadiran Pangdam I/BB selama acara Kepala Negara dan rombongan di Kota Medan, maupun di kota lain di wilayah Sumatera Utara, adalah untuk memastikan bahwa seluruh jajaran Kodam I/BB bersama instansi terkait telah melakukan tugas pengamanan VVIP dengan tuntas dan tanpa kesalahan.
Selain itu, tugas pengamanan VVIP yang dilakukan TNI juga sesuai dengan Undang–Undang RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, yakni Pasal 7 Tugas Pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan dengan Operasi Militer untuk Perang (OMP) dan Operasi militer Selain Perang (OMSP), yakni untuk mengamankan Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarganya.
Kehadiran Kepala Negara dalam rangkaian acara di Kota Medan turut dihadiri Gubernur Sumut, Letjen TNI (Purn) Edy Rahmayadi, Kapolda Sumut, Irjen Pol Agus Andrianto, Danlantamal I, Laksma TNI Ali Triswanto, Pangkosekhanudnas III, Marsma TNI Djohn Amarul.
Kabinda Sumut, Brigjen TNI Ruruh W, Wali Kota Medan, HT Dzulmi Eldin, Dandim 0201/BS, Kolonel Yuda Rismansyah, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto, Danlanud Soewondo, Kolonel Dirk Poltje Lengkey, dan para PJU Kodam I/BB, Lantamal I, Kosekhanudnas III, dan Polda Sumut. (Sumber: Pendam I/BB)
