Seorang Polisi Ditemukan Tewas di Pantai Usai Pamit Pergi, Walau Sudah Dilarang Istrinya

Admin
Kamis, 21 Februari 2019 - 09:39
kali dibaca
Aipda Budiarta meninggal di pantai Penimbangan. Foto: Pojoksatu.id
Mediaapakabar.com - Seorang polisi meninggal di Pantai Penimbangan, Buleleng Bali. Anggota Polres Buleleng bernama Aipda Budiarta (36) itu diduga meninggal akibat tenggelam di Pantai Penimbangan.

Diduga penyakit korban kumat saat mandi di pantai. Warga Desa Pemaron itu sempat dilarikan ke rumah sakit, namun tak berhasil diselamatkan.

Korban sempat pamit pada istrinya Komang Dian Sriadi (33) pergi ke Pantai Penimbangan untuk melukat pada Selasa (19/2/2019).

Sebenarnya Dian sudah melarang suaminya pergi, karena masih dalam pengobatan penyakit epilepsi.

Dian kemudian meninggalkan suaminya yang saat itu masih berada di rumah. Dian pergi untuk menjemput anak-anaknya.

Saat kembali, suaminya sudah tidak ada di rumah. Curiga suaminya pergi ke pantai, Dian sempat menyusuri pantai Penimbangan namun tak ditemukan.

Hingga pukul 19.30 malam, korban tak juga ditemukan. Ia langsung melaporkan kehilangan korban kepada personil kepolisian dan nelayan setempat.

Sekitar pukul 20.30 malam, korban ditemukan dalam kondisi telungkup di tengah laut, sekitar 25 meter dari bibir pantai.

Nelayan pun langsung mengevakuasi korban dan melarikan korban ke RS Parama Sidhi Singaraja. Namun korban dinyatakan telah meninggal dunia saat sampai di rumah sakit.

Kasubbag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri.

Korban sempat diberikan pertolongan pertama, sebelum dilarikan ke rumah sakit. Namun di rumah sakit, korban telah dinyatakan meninggal dunia.

“Memang benar personil Polres. Korban baru-baru ini punya riwayat epilepsi dan sering kambuh. Terakhir tugas di Urkes (Urusan Kesehatan) Polres dalam rangka berobat,” jelas Iptu Sumarjaya Rabu (20/2/2019) kemarin.

Polisi menduga penyakit epilepsi korban kumat saat mandi di laut. Kemudian korban terseret ombak hingga tenggelam.

“Dugaan sementara penyakit korban kambuh saat mandi,” imbuhnya. Kini jenazah korban telah dibawa ke rumah duka untuk segera dikuburkan. (AS)
Share:
Komentar

Berita Terkini