Wakil Walikota : Hapus Budaya Uang Pelicin

Media Apakabar.com
Kamis, 20 Desember 2018 - 13:20
kali dibaca
Akhyar saat membuka Sosialisasi Perpres RI Nomor 87/2016 Tentang Satgas Saber Pungli Kepada Unsur Pelayanan Publik Kota Medan di Grand Aston City Hall, Jalan Raden Saleh, Medan pada Rabu (19/12/2018),foto:apakabar/dani
Mediaapakabar.com-Wakil Walkota Medan mengajak masyarakat untuk menghentikan budaya memberi uang pelicin dalam ber-urusan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya di lingkungan Pemerintah Kota Medan.

Ajakan dan imbauan ini disampaikan Akhyar saat membuka Sosialisasi Perpres RI Nomor 87/2016 Tentang Satgas Saber Pungli Kepada Unsur Pelayanan Publik Kota Medan di Grand Aston City Hall, Jalan Raden Saleh, Medan pada Rabu (19/12/2018).

Memberikan upeti atau uang pelicin, sambung Wakil Walikota, memang sudah menjadi budaya di tengah masyarakat. Hal ini akhirnya  dianggap  biasa  hingga menjadi aturan tidak tertulis oleh oknum tertentu. Jika ingin urusannya selesai dengan cepat maka harus membayar sejumlah uang pelicin.

”Budaya ini harus diberantas dan dibersihkan dengan mengubah mindset serta paradigma yang telanjur mendarah daging pada masyarakat kita,” ujarnya.

Selanjutnya, mantan Anggota DPRD Kota Medan ini mengatakan, kehadiran Pemerintah adalah sebagai public servis atau pelayan masyarakat,  ASN dituntut untuk mengakselerasikan pencapaian tujuan pelayanan publik yang transparan dan akuntabel.

Selain itu, Pemko Medan sendiri, lanjut Wakil Walikota, sudah memiliki Standar Pelayanan Operasional (SOP) dan Standar Pelayanan Publik (SPP) yang disusun sedemikian rupa agar penyelenggaraan pelayanan berjalan dengan lancar dan baik.

”Jika masyarakat memiliki berkas yang lengkap sesuai dengan standar pengurusan, Insya Allah, tanpa uang pelicin pun berkas masyarakat tersebut akan diproses sesuai dengan SOP dan SOP serta akan selesai tepat pada waktunya,” ucapnya.

Kemudian, Wakil Wali Kota juga memaparkan bahwa Kota Medan telah memiliki Tim Saber Pungli dengan tujuan dan harapan mewujudkan Pemerintahan yang bersih, jujur dan adil. Artinya dengan adanya Satgas Saber Pungli ini, maka yang berurusan dengan pungutan tidak resmi akan segera ditiadakan, sehingga Pemberantasan Pungli dapat berjalan efektif.

Menurutnya, Tim Satgas Saber Pungli telah berjalan cukup efektif. Untuk itu melalui kegiatan Sosialisasi ini dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada Seluruh ASN di lingkungan Kota Medan terkait dengan Pungli dan berkomitmen bersama untuk mewujudkan Kota Medan yang bebas dari segala bentuk Pungli.

"Saya berharap melalui sosialisasi ini seluruh ASN di lingkungan Kota Medan untuk lebih aktif dalam memberikan informasi Program Saber Pungli, serta mematuhi sistem dan prosedur sebagaimana yang telah diisyaratkan dalam setiap pelaksanaan program dan kegiatan sehingga kita semua tidak menjadi salah satu target Operasi Tangkap Tangan (OTT) Satgas Saber Pungli", pungkasnya. (dani)

Share:
Komentar

Berita Terkini