Artis Steve Emmanuel Selundupkan Kokain Nomor Wahid Dari Belanda, Kok Bisa?

Admin
Kamis, 27 Desember 2018 - 14:36
kali dibaca
Steve Emmanuel saat menjalani pemeriksaan. Foto: Poskota News
Mediaapakabar.com - Aktor Steve Emmanuel ditangkap di kondominium miliknya, di daerah Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Jumat (21/12) malam. Mantan suami artis Andy Soraya ini diamankan Satuan Reserse Narkoba Polres Jakarta Barat terkait kasus penyelundupan narkoba berjenis kokain dari Belanda.

Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Heryadi mengungkapkan bahwa saat penangkapan Steve Emmanuel seorang diri dan ditemukan bukti berupa kokain kurang lebih 92,04 gram atau hampir satu ons.

Kemudian, diungkapkan Hengki bahwa kokain tersebut ternyata diselundupkan dari Belanda. Terbukti, dari adanya tiket pesawat dan pengakuan dari tersangka itu sendiri.

“Untuk kasus yang ini kita cek persesuaian yang ada. Dengan keterangan tersangka ini memang yang bersangkutan mengaku membawa barang ini dari Belanda, pada tanggal pada tanggal 11 ada tiketnya. Tapi, untuk memastikan yang bersankutan membawa barang, baru kita bisa melaksanakan penangkapan beberapa hari yang lalu,” ungkap Hengki di Polres Jakarta Barat, seperti yang dilansir Pojoksatu.id, Kamis (27/12).

Hengki memaparkan bahwa Steve Emmanuel membeli barang terlarang itu dari Belanda sebanyak 100 gram.

Selanjutnya, dia menyelundupkan narkotika jenis kokain itu dengan dibungkus pakaian dan dimasukan ke dalam koper.

Oleh karena itu, pihaknya sedang mendalami bagaimana kokain seberat 100 gram bisa lolos di bandara. Padahal, termasuk dalam jumlah yang cukup banyak.

“Bahwa 100 gram itu adalah barang yang cukup banyak. Keterangan dari pada tersangka dalam waktu 4 bulan ini yang bersangkutan hanya memakai 8 gram, masih tersisa 92 gram. Oleh karenanya, setelah ini kami akan pertajam lagi penyelidikan, mengapa barang ini bisa lolos dari Belanda karena menurut yang bersangkutan dibawa menggunakan pesawat. Kok bisa lolos? Ada alat di bandara yang bisa menditeksi ini, tentunya kami akan dalami lag,” pungkas Hengki. (AS)
Share:
Komentar

Berita Terkini