Diterjang Tsunami dan Gempa, Begini Kondisi Terkini Donggala dan Palu Hingga Sulit Diakses

Admin
Sabtu, 29 September 2018 - 06:38
kali dibaca
Tsunami yang terjadi di Palu. Foto: Screenshot
Mediaapakabar.com - BNPB mengungkapkan kondisi listrik padam menyebabkan jaringan komunikasi di Donggala dan sekitarnya tidak dapat beroperasi karena pasokan listrik PLN putus.

Terdapat 276 base station yang tidak dapat dapat digunakan. Operator komunikasi terus berusaha memulihkan pasokan listrik secara darurat.

“Kemkominfo telah melakukan langkah-langkah penanganan untuk memulihkan komunikasi yang putus tersebut,” ujar ujar Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Jumat (28/9/2018).

Kepala BNPB bersama pejabat BNPB berangkat ke Palu pada malam ini melalui Makassar kemudian melanjutkan ke Kota Palu dan Donggala menggunakan helikopter seperti yang dilansir Pojoksatu.id.

Bandar Udara Mutiara Sis Al Jufri Palu ditutup dari Jumat (28/9/2018) pukul 19.26 WITA hingga Sabtu (29/9/2018) pukul 19.20 WITA.

Sementara itu, Tim Reaksi Cepat BNPB juga telah bergerak menuju Donggala melalui Balikpapan.

Dari Balikpapan, Tim Reaksi Cepat BNPB terbang ke Donggala menggunakan helikopter water bombing yang ada di Balikpapan.

“Tim ini membawa peralatan komunikasi satelit dan peralatan lainnya,” jelasnya.

TNI akan mengerahkan pasukan untuk membantu penanganan dampak gempa dan tsunami di Kota Palu dan Doggala. TNI menggerakan 7 SSK dari Yonkes, Yonzipur, Yonif, dan Yonzikon menggunakan 2 pesawat Hercules C-130.

Basarnas akan menggerakan 30 personil bererta peralatan menggunakan pesawat Hercules. Polri juga akan menggerakkan personil dan peralatan untuk memberikan dukungan penanganan darurat.

“Komunikasi yang lumpuh saat ini menyebabkan kesulitan untuk koordinasi dan pelaporan dengan daerah,” ujarnya.

Kondisi listrik padam juga menyebabkan gelap gulita di Palu dan Donggala. Gempa susulan masih terus berlangsung. (AS)
Share:
Komentar

Berita Terkini