 |
| foto: apakabar/sbti |
Kasat Lantas Polres Karo AKP Edwartd Simamora mengatakan, bagi tamu atau masyarakat, kemacetan yang setiap hari pasti terjadi. Lantaran kurangnya insfratruktur jalan yang menjadi salah satu penyebab.
“ Kita bentuk tim pengurai kemacetan bermotor dengan tujuan untuk mengantisipasi kemacetan apalagi hari libur begini,” ujarnya kepada mediaapakabar.com di poslantas Brastagi pada Minggu (09/09/2018).
Edward menyebut pada jam tertentu khususnya jam kerja mulai pukul 06.30 sampai dengan 08.00 Wib dan sore pukul 16.30 sampai dengan 19.30 Wib, kerap terjadi kemacetan panjang. Dampak kemacetan akibat dari banyaknya volume dan infrastuktur jalan yang juga menjadi kendala.
“ Akibat jalan yang sempit jika menggunakan mobil tidak bisa menyisir jalan yang macet. Tapi jika menggunakan motor dapat dengan cepat mengurai kemacetan, salah satu tujuan tersebut untuk membentuk Pasukan Tim Bermotor untuk Pengurai Kemacetan,” ungkapnya.
Tambah Kasat, saya himbau kepada pengendara, kalau ingin berliburan ke Brastagi atau ke tempat - wisata seperti ke Air Panas atau Ke Tongging, jika terjadi kemacetan di jalan, janganlah saling mendahului dan tetaplah di koridor masing-masing.
Jika terjadi kemacetan di seputaran hotel Mikki atau di Bukit Kubu, bagi pengendara bisa melalui jalur alternatif melalui tikungan pelawi keluar tugu perjuangan pajak buah.
" Begitu pun sebaliknya kalau dari Tiga Panah, warga jug bisa melewati jalur dari Simpang Sinaman keluarnya Tugu Jeruk di Tahura, begitu juga sebaliknya," ucap Kasat.
Sementara salah satu tamu wisata dari Perbaungan, Ardi, secara pribadi sangat mengapresiasi upaya Kasat Lantas dengan membentuk pasukan Tim Pengurai Kemacetan di Kota Brastagi.
“ Jalan Raya di sepanjang Hotel Mikki sampai Warung Wajik memang diketahui menjadi langganan biang kemacetan terutama pada hari libur begini ,” tutupnya. (sbti)
