foto:apakabar/sbti |
Hal itu dikatakan Kadis Pariwisata Mulia Barus ketika di konfirmasi mediaapakabar.com melalui watsap. Ia mengatakan, betul pos pengutipan di dekat persimpangan Hotel Brastagi Cottage di bangun.
" Itu karena banyak sekali tamu atau masyarakat kita yang keberatan tentang pengutipan berlapis ke puncak Gundaling tersebut," katanya.
Walaupun pengutipan berlapis tapi pengutipan itu resmi dari Pemkab, baik kebersihan, parkir maupun retribusi masuk .
" Jadi untuk itulah maka pihak pariwisata membangun pos retribusi satu pintu tersebut, terlebih untuk tamu hotel tidak dikenakan retribusi lagi kalau sudah siap nanti pos itu " ucap Mulia.
Ditanya berapa hari akan siap pos tersebut, Kadis menjawab, dananya dari DAK kementrian Pariwisata dan kalau siapnya, besok saja ya, besok saja ya, datanya semuanya ada di kantor.
" Besok saja ya biar datanya nanti lengkap, " ucap Kadis
Terpisah pedagang jagung di puncak Gundaling M br Surbakti di dampingi Bahagia Surbakti ketika disambangi mediaapakabar.com tentang pembangunan pos tersebut, secara pribadi sangat mendukung tentang pembangunan Dinas Pariwisata itu.
" Karena disamping menghilangkan pengutipan berlapis, pos yang lama itu seharusnya sudah dipindahkan karena sangat menimbulkan kemacetan, apalagi hari libur begini, macatnya bisa sampai ke tugu perjuangan sana panjangnya, " ucap Gia
Lain disampaikan Melda, ia meminta kebersihan Gundaling tolong diperhatikan. Contohnya pembersihan torotoar.
" Seharusnya torotoar ini kan sudah tidak layak lagi. Maunya sih kembalikanlah hak pejalan kaki, tapi jangan pilih bulu ya, kalau mau dibersihkan semuanyalah dibersihkan biar keindahan Gundaling ini bisa ternikmati oleh pengunjung tentunya," harap Melda. ( SBTI )