HUT RI Merupakan Perenungan Sejarah

Media Apakabar.com
Jumat, 17 Agustus 2018 - 11:03
kali dibaca
foto:apakabar/Ist
Mediaapakabar.com--Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-73 untuk mengingat sejarah. Karena melalui perenungan sejarah, dapat mengambil hikmah dari kegagalan serta meningkatkan keberhasilan yang dicapai pada masa lampau dari mekanisme ketatanegaraan yang menjadi latar belakangnya, serta pengaruh sosial lainnya.   

Demikian amanat tertulis Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksdya Didit Herdiawan dibacakan Komandan Komando Doktrin Pendidikan dan Latihan (Dankodiklat) TNI Mayjen Benny Indra Pujihastono selaku Inspektur Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia ke-73 Tahun 2018 di lapangan B-3 Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta TimurJumat (17/08/2018).   

Menurut Kasum TNI, selama 73 tahun bangsa Indonesia telah mengisi kemerdekaannya, sejarah mencatat tidak mudah negeri ini untuk melepaskan diri dari berbagai tantangan dan hambatan. 

" Hingga sampai saat ini kita tetap terus berjuang mengisi kemerdekaan yang dianugerahkan Tuhan Yang Maha Esa untuk mencapai kemakmuran bangsa," katanya. 

Laksdya TNI Didit Herdiawan juga menyampaikan, menghayati anugerah dan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, sebagai bangsa Indonesia yakin bahwa kemerdekaan serta kedaulatan negara Indonesia terwujud dalam bentuk NKRI sebagai sistem kenegaraan yang berlandaskan pancasila dan UUD tahun 1945. 

“ Kita patut bersyukur dan bangga menerima dan mengemban amanat mulia tersebut untuk ditegakkan, dilestarikan dan diwariskan kepada generasi penerus, rakyat dan bangsa Indonesia seutuhnya,” tuturnya.  

Lebih lanjut Kasum TNI Didit Herdiawan, amanat filosofis-ideologis dan konstitusional bersifat imperatif atau mengikat semua yang ada di dalam wilayah Kedaulatan Republik Indonesia untuk tetap setia menegakkan, mengamalkan, membudayakan, mewariskan dan melestarikannya, termasuk kewajiban bela negara.  

Disisi lain, Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, terkait dengan perhelatan akbar Asian Games 2018 yang berlangsung dari tanggal 18 Agustus s.d. 2 September 2018 dilaksanakan di Jakarta, Palembang dan Jawa Barat, merupakan hal penting yang dihadapi bangsa Indonesia.  

“Asian Games mempunyai nilai strategis sebagai ajang penting untuk mempromosikan budaya dan pariwisata Indonesia, sekaligus sebagai national branding Indonesia dipanggung Internasional. Untuk itu marilah kita jaga bersama dan dukung sepenuhnya perhelatan akbar tersebut agar pelaksanaannya sukses dan berhasil mengangkat citra Indonesia di mata dunia Internasional,” jelasnya.  

Kasum TNI juga menambahkan, hal yang cukup memprihatinkan dan perlu mendapat perhatian bersama adalah peristiwa duka diawal bulan yang mendera saudara kita di Lombok (NTB), guncangan gempa telah mengakibatkan ratusan orang tewas serta memporak-porandakan ribuan tempat tinggal dan sarana prasarana umum, sehingga puluhan ribu orang harus tinggal di pengungsian.  

Mengakhiri sambutannya Kasum TNI Laksdya Didit Herdiawantetap waspada dan siap siaga dalam mengantisipasi perkembangan situasi agar tidak terdadak tindakan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, khususnya menjelang pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Pilpres 2019.   

“ Pada kesempatan ini kembali saya perintahkan untuk selalu memegang teguh komitmen netralitas TNI, sesuai dengan konstitusi bahwa kita tidak memihak atau memberi dukungan dalam bentuk apa pun kepada kontestan,” tandas Kasum TNI. (***)

Share:
Komentar

Berita Terkini