Penampakan mobil Tangki Pertamina di dasar jurang. Foto : ist |
“Iya, anggota sudah menuju objek dan menunggu Kapos Bandar Baru,” kata Kapolsek Pancurbatu, Kompol Faidir, Sabtu (28/7/2018).
Faidir menyebutkan bahwa saat kejadian sopir dan kernet mobil tangki itu selamat dan hanya mengalami luka ringan. Namun, belum bisa dipastikan penyebab mobil tersebut bisa terjun ke jurang.
“Belum tahu, mobil tangki tersebut bisa masuk jurang, supir dan kernek hanya mengalami luka ringan. Informasi lebih lanjut nanti dikabari,” ungkapnya seperti yang dilansir Pojoksumut.com.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, mobil tangki tersebut datang dari arah Berastagi, Kabupaten Tanah Karo menuju Kota Medan tanpa muatan. Dalam perjalanan, ternyata masuk ke jurang lebih kurang sedalam 10 meter tepat di Tikungan Amoi.
“Mobil tangki ini kosong datang dari arah Berastagi menuju Medan,” ungkap Faidir.
Faidir mengatakan, sebelum terjun truk berplat BK 8993 CO ini dalam keadaan berhenti karena mengalami rusak. Posisi kenderaan berada di badan jalan sebelah kiri mengarah ke Kota Medan.
Setelah diperbaiki, sopir truk bernama Sarwandi menyuruh kernetnya, Brata Karokaro untuk men-starter. Ternyata, truk tersebut hidup dan melaju hingga meluncur masuk jurang ke sebelah kanan badan jalan arah Medan.
“Saat kejadian kebetulan jalanan kosong, sebab terjadi sekira pukul 02.00 WIB, tepat di Jalan Jamin Ginting Km 49-50 Desa Bandar Baru Kecamatan Sibolangit,” ungkap Faidir.
Akibat kejadian ini, truk tangki tanpa muatan ini terperosok ke jurang dengan kedalaman berkisar 50 meter.
“Kernetnya mengalami luka robek di bagian kepala yang kini dirawat di (RSUP H) Adam Malik (Medan). Sedangkan sopirnya tak mengalami luka karena tidak ikut terjun ke jurang,” bebernya. (AS)