 |
| Aris dan Rina Carsina |
Penangkapan terhadap pelaku dilakukan ketika hendak menjual perhiasan milik korban. Hal ini diungkapkan pihak keluarga korban bernama Jum Kartini setelah mendapat informasi dari ayah Rina.
Jum mengungkapkan, pamannya mengetahui pelaku telah ditangkap setelah mendapat informasi dari pihak kepolisian yang menyebut pelaku pembunuhan anaknya telah berhasil ditangkap.
Informasi polisi menyebut pelaku yang diduga Aris ditangkap di wilayah Lampung saat hendak menjual perhiasan milik perempuan nahas berusia 21 tahun tersebut.
“Bapaknya Rina (Amin) pagi tadi ditelepon, katanya polisi sudah menangkap pelakunya (diduga Aris). Ditangkap saat pelaku ini mau menjual perhiasan si Rina di Lampung,” kata Jum Kartini seperti yang dikutip dari Kriminologi.id di Jakarta pada Rabu, 4 Juli 2018.
Meski sebelumnya dikabarkan benda berharga milik Rina yang hilang hanyalah kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan telepon seluler atau ponsel, namun pihak keluarga meyakini perhiasan yang hendak dijual pelaku adalah milik Rina.
Sebab, kata Jum Kartini, penuturan dari ibunda Rina yang bernama Tina mengatakan anak pertamanya itu sempat membawa perhiasannya saat berangkat ke Jakarta bersama dengan ayahnya. Namun, setelah Rina ditemukan tewas di dalam gudang, pihak keluarga tidak menemukan keberadaan perhiasan tersebut.
"Rina punya perhiasan. Nah mamanya Rina (Tina) memang bilang kalau Rina dari Kuningan ke Jakarta itu bawa perhiasan. Tapi kok tidak ada," kata Jum Kartini.
Bahkan, Jum Kartini yakin sosok yang telah ditangkap polisi adalah Aris yang merupakan kekasih Rina.
Aris diduga membunuh Rina lantaran sakit hati tak terima hubungannya diputus secara sepihak.
"Saya yakin kalo dia yang membunuh Rina," kata Jum.
Rina Casrina ditemukan tewas dengan posisi terlentang tertutup karpet di dalam gudang kosong tempat penyimpanan kayu di Jalan Meruya Ilir, Kembangan, Jakarta Barat. Jasad Rina pertama kali ditemukan tak bernyawa oleh keluarganya sendiri setelah mendapat pesan singkat melalui media sosial Facebook dari kekasih korban bernama Aris.
Isi pesan singkat dari Aris tersebut bertuliskan jika ingin menemukan keberadaan anggota keluarganya itu dapat ditemui di gudang kosong itu. Sebab wanita itu telah tak bernyawa lantaran telah dicekik oleh dirinya.
Kepada salah satu teman dekatnya yakni Maria, Rina pernah menumpahkan isi hatinya. Kepada Maria, Rina mengakui kalau ia ingin mengakhiri hubungan percintaan dengan Aris. Salah satu alasannya karena sudah tidak kuat lagi menahan beban. (AS)
