Lima Penumpang Speedboad Hilang Ditemukan Selamat Terdampar di Pulau Bais

Admin
Minggu, 15 Juli 2018 - 13:42
kali dibaca
Ilustrasi
Mediaapakabar.com - Lima penumpang speed boat yang dikabarkan hilang kontak di perairan Kabupaten Nias Selatan kemarin, Sabtu (14/7/2018), telah ditemukan siang ini, Minggu (15/7/2018).

Pasi Ops Lanal Nias Kapten Laut (P) Efendi Sihombing mengatakan kelima penumpang ditemukan di Pulau Bais, salah satu pulau dari gugusan Pulau-Pulau Batu, Kabupaten Nias Selatan.

“Kelima penumpang terdampar di Pulau Bais. Berdekatan dengan Pulau Tello. Yang menemukan pertama kali adalah awak kapal pukat cincin milik warga setempat. Awak kapal lalu melaporkan kepada anggota kita yang bertugas di sana,” kata Efendi kepada Tribun Medan via selulernya, Minggu (15/7/2018) pukul 12.10 WIB.
Saat ini personil Lanal Nias tengah menjemput kelima penumpang tersebut, membawa ke Telukdalam, ibukota Kabupaten Nias Selatan.
Seperti yang dilansir Tribun Medan, Efendi mengungkapkan, kejadian bermula sekitar pukul 14.00 WIB, satu unit speed boat berpenumpang lima orang bertolak dari Pulau Tello menuju Telukdalam. 
Penumpang terdiri atas dua anggota TNI personil anggota Koramil 13 Pulau Tello, dua awak kapal (nakhoda dan kernet), dan seorang anak kecil.
Adapun nama-nama penumpang speed boat tersebut, yakni Serda Sukur Simangunsong, Serda Herven Simangunsong, Bagas Simangunsong (anak dari Serda Sukur Simangunsong), Hejeki Manaƶ (kernet), dan nakhoda berinisial CAI.
Speedboat ternyata tak kunjung tiba di dermaga pelabuhan Telukdalam hingga malam. Telepon seluler para penumpang saat dihubungi pun tidak aktif.
"Speed boat tersebut bermesin dua, masing-masing dua unit mesin berkekuatan 40 PK, dan tanpa menggunakan kompas penunjuk arah. Ditunggu-tunggu sampai jam 17.00 WIB, kok enggak sampai-sampai di Telukdalam. Cuaca memang buruk semalam (kemarin) itu,” ungkap Efendi.
Sebelumnya Dikabarkan bahwa Sabtu (14/7/2018) kemarin siang sekitar jam 14.00 WIB, sebuah kapal speedboat berangkat dari Tello menuju teluk dalam Nias Selatan dan sampai sekarang hilang kontak dengan membawa 2 orang anggota TNI, 1 orang anak kecil dan 2 orang awak kapal.
Kepala Kantor SAR Medan, Budiawan saat dikonfirmasi membenarkan bahwa adanya kejadian kapal speedboat yang hilang kontak sejak kemarin, tidak tahu tujuan berlayar mau kemana.
"Kami tadi pagi sudah melaksanakan operasi SAR gabungan sekitar pukul 05.30 WIB dan kapal yang hilang sudah ketemu di Pulau Pini dekat Nias sekitar pukul 11.00 WIB," kata Budiawan, Minggu (15/7/2018).
"Jadi kita tadi juga mau menggerakkan kapal-kapal lain untuk membantu pencarian, kalau kapal belum ketemu. Tapi karena sudah ketemu tidak jadi dikerahkan," sambungnya.
Lebih lanjut, Budiawan menjelaskan bahwa saat kejadian nakhoda kapal bilang kena badai dan mati mesin. Dengan posisi titik koordinat mendekati Pulau Pini.
Berdasarkan laporan itu Tim Basarnas langsung bergerak Minggu pagi sekitar pukul 05.30 WIB dan melakukan pencarian di sekitaran titik koordinat di Pulau Pini dan akhirnya sekitar pukul 11.00 WIB, kapal speedboat yang sempat lose contact tersebut ditemukan.
"Saat ini lagi proses evakuasi, mana tahu ada yang lecet-lecet korban jadi masih ngobrol-ngobrol dulu dengan Tim SAR, untuk selanjutnya dibawa pulang," katanya.
"Tapi semua korban dalam kondisi sehat, 2 anggota TNI, 1 anak kecil dan 2 tekong kapal, sehat," jelas Budiawan. (AS)
Share:
Komentar

Berita Terkini