Tim Basarnas saat lakukan evkuasi korban kapal KM Marisi. Foto: Ist |
“Setelah dilakukan verifikasi oleh Basarnas, kepolisian dan jasa raharja, jumlah penumpang keseluruhan 188 orang. Rinciannya, 164 masih dinyatakan hilang, 21 selamat dan 3 meninggal dunia,” kata Kepala Kantor SAR Medan, Budiawan, Selasa (26/6/2018).
Menurutnya, jumlah tersebut didapatkan berdasarkan penelitian dan pencocokan yang melibatkan seluruh instansi yang terlibat dalam proses pencarian korban.
Instansi itu antara lain SAR Kota Medan, BPBD Sumatera Utara, BPBD Kabupaten Samosir, Jasa Raharja, Kementerian Perhubungan, Polres Samosir, Polres Simalungun, Pemkab Simalungun, Dinas Perhubungan Simalungun dan Dinas Sosial Simalungun.
“Hasil rapat itu telah disekapati dan ditandatangani peserta rapat,” tutur Budiawan melansir Pojoksumut.com.
Sebelumnya, jumlah penumpang KM Sinar Bangun simpang siur lantaran tak ada daftar manifes penumpang.
Selama ini, jumlah penumpang diperkirakan berdasarkan laporan keluarga yang kehilangan anggota keluarganya yang diyakini ikut dalam pelayaran kapal tersebut saat tenggelam. (AS)