 |
| Ilustrasi |
Mediaapakabar.com - Rika Abila (15) dan kakaknya pergi membeli obat ke apotik. Keduanya pun berjalan kaki dari rumah ke apotek yang hanya berjalan kurang lebih 100 meter.
Namun nahas menghampiri Rika. Ia tewas tersengat kawat listrik yang menjulur ke tanah pada Selasa (1/5/2018) pukul 21.00 WIB.
Kapolsek Percutseituan, Kompol Faidil Zikri mengatakan, ada kawat bekas spanduk yang menjulur jatuh ke tanah. Kemudian di sekitar kawat tersebut ada genangan air seperti yang dilansir Tribun-Medan.com.
"Kami sudah mengamankan barang bukti berupa kawat yang menewaskan korban. Jenazah korban sudah dibawa ke rumah, dan permintaan keluarga untuk tidak dilakukan otopsi," ujarnya, Rabu (2/5/2018).
Kompol Faidil Zikri menceritakan kronologis kejadian tersebut. Awalnya Rika (korban) dan kakaknya membeli obat ke apotik dengan berjalan kaki kurang lebih 100 meter dari rumahnya.
Sebelum sampai ke apotik korban dan kakaknya melintas di depan perumahan The Prime.
Korban dan kakaknya yang waktu itu melintas di lokasi tersebut. Tak disengaja Rika (korban) menginjak kawat yang ada digenangan air yang membuat korban terjatuh sehingga dengan repleks ia memegang kawat tersebut.
Korban tersengat aliran listrik yg mengalir dikawat tersebut.
Korban sempat teriak minta tolong namun sang kakak panik lalu minta tolong ke masyrakat yang ada di sekitar lokasi.
Mengetahui hal tersebut, tidak ada warga yang berani memegang dan menyelamati korban.
Usaha warga dan kepling pun mencoba memukul korban dengan kayu namun korban sudah tidak berdaya.
Kepling dan masyrakat memutuskan untuk menghubungi pihak PLN untuk mematikan sementara aliran listrik yg ada di tiang listrik tersebut.
Korban dapat terlepaskan dari kawat tersebut, kemudian warga membawa korban ke RS Imelda dengan menggunakan becak bermotor (Betor).
Sesampainya di rumah sakit korban sudah tak tertolong lagi dan dinyatakan meninggal dunia.
"Untuk korban mengalami luka di bagian lengan kanan dan dan pipi di bagian kanan. Kami mendapat informasi saat di TKP bahwa korban sudah meninggal di tempat," tutup Kapolsek Percutseituan, Kompol Faidil Zikri. (AS/Mediaapakabar.com)
