 |
| Ronaldo menyundul bola saat lawan Villarreal. foto: Marca |
Kiper Madrid, Luca Zidane, harus dua kali memungut bola dari gawangnya dalam 45 menit terakhir pertandingan.
Villarreal yang duduk di peringkat ke-5 akan berusaha keras untuk memetik poin penuh guna lolos langsung ke Liga Europa musim depan.
Tim tuan rumah yang mengoleksi 60 poin mempunyai angka yang sama dengan Real Betis dibawahnya, dan berselisih dua angka dari Sevilla yang duduk di posisi tujuh.
Sedangkan Real Madrid yang telah amankan posisi tiga besar, akan berusaha menang dengan harapan Atletico tumbang kontra Eibar supaya mereka bisa naik ke peringkat dua.
Babak I terlihat jelas dikuasai oleh Real Madrid. Mereka mencatatkan penguasaan bola sebesar 65 persen, diadopsi BolaSport.com dari Goal.
Tim tamu juga lebih banyak melakukan ancaman dari pada Villarreal.
Los Galacticos, tercatat melakukan lima kali tembakan ke gawang berbanding satu kali yang bisa dibuat oleh tim tuan rumah.
Pasukan Zinedine Zidane mengancam gawang tim tuan rumah di laga lewat sepakan jarak jauh megabintang Cristiano Ronaldo.
Namun percobaan tersebut masih dimentahkan oleh kiper Villarreal, Andres Fernandez.
Madrid nampak dominan di lini tengah dimana mereka sering memanfaatkan lebar lapangan untuk membangun serangan.
Tidak butuh waktu lama bagi Madrid untuk membuka keunggulan, sepakan Gareth Bale yang menempatkan bola di pojok kanan bawah gawang Villarreal berhail menjebol gawang tim tuan rumah, El Real unggul 1-0.
Bukan tanpa perlawanan, Tim Kapal Selam Kuning kerap kali mengancam gawang dari putera Zinedine Zidane, Luca, dari luar kotak penalti.
Ronaldo berhasil memperbesar keunggulan Real Madridmenjadi 2-0 pada menit ke-32.
Pemain asal Portugal ini berhasil memanfaatkan umpan diagonal Marcelo yang lantas dia konversikan menjadi gol lewat sundulan kepala.
Sampai peluit panjang babak pertama dibunyikan, Villarrealtidak mampu memperkecil kertinggalan, babak pertama diakhiri dengan skor 2-0 bagi Real Madrid.
Babak kedua diawali dengan serangan Villarreal yang ingin memperkecil ketertinggalan dua gol dari Madrid.
Interval kedua Real justru terkurung oleh permainan terbuka tim tuan rumah.
Luca Zidane melakukan penyelamatan emas setelah terbang menghalau sepakan tendangan bebas dari Nicola sansone.
Serangan bertubi-tubi akhirnya tim tuan rumah terpaksa membuat Zidane memungut bola dari gawangnya.
Sepakan keras Roger Martinez dari dalam kotak penalti pada menit 70', mampu membuat kedudukan menjadi 2-1.
Zidane yang masih memilik pengalaman yang minim di kasta tertinggi Liga Spanyol, tidak mampu untuk mengantisipasi serangan yang dibangun oleh Tim Kapal Selam Kuning.
Permainan lepas Villarreal berhasil membuat kedudukan menjadi imbang 2-2.
Pada menit ke 87', umpan matang Rodgri Hernandez berhasil mengelabuhi para bek Real yang kemudian bisa dimanfaatkan menjadi gol oleh Samuel Castillejo.
Gol dari Castillejo ini sekaligu menjadi gol penutup pada laga yang berakhir sama kuat tersebut.
SUSUNAN PEMAIN
Villarreal (4-2-3-1): 13-Andres Fernandez; 2-Mario Gaspar, 23-Daniele Bonera, 3-Alvaro Gonzalez, 5-Adrian Marin; 16-Rodrigo Hernandez, 19-Javi Fuego (12-Salem Al-Dawsari 57'); 20-Roberto Soriano, 8-Pablo Fornals (10-Samuel Castillejo 77'), 18-Nicola Sansone; 15-Enes Uenal (24-Roger Martinez 67')
Cadangan: Barbosa, Victor Ruiz, Cheryshev, J Costa
Pelatih: Javi Calleja
Real Madrid (4-3-3): 30-Luca Zidane; 2-Dani Carvajal, 4-Sergio Ramos, 5-Raphael Varane, 12-Marcelo; 8-Toni Kroos, 14-Casemiro, 10-Luca Modric (17-Lucas Vazquez 62'); 7-Cristiano Ronaldo (9-Karim Benzema 62'), 22-Isco (23-Mateo Kovacic 63'), 11-Gareth Bale.
Cadangan: Kiko Casilla, Nacho, Theo Hernandez, Marco Asensio
Pelatih: Zinedine Zidane
(*)
