 |
| Ket Foto : Pj Bupati Batu Bara tahun 2008 Drs Syaiful Syafri MM menegaskan bahwa para Tenaga Pendamping Profesional (TPP) di Desa, harus mampu meningkatkan kualitas diri dalam mendampingi Desa untuk keberhasilan pembangunan berkelanjutan dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat. |
Mediaapakabar.com - Pj Bupati Batu Bara tahun 2008 Drs Syaiful Syafri MM menegaskan bahwa para Tenaga Pendamping Profesional (TPP) di Desa, harus mampu meningkatkan kualitas diri dalam mendampingi Desa untuk keberhasilan pembangunan berkelanjutan dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Penegasan tersebut disampaikan Drs Syaiful Syafri MM yang juga Mantan Kadis Sosial Sumut 2010 dihadapan 60 TPP Desa se Kabupaten Batu Bara pada Rapat Koordinasi TPP, menindak lanjuti Training of Trainer (TOT) bagi para Tenaga Pendamping Profesional (TPP) di Desa yang dilaksanakan Kementerian Desa, Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes, PDTT) September lalu di Jakarta.
Rapat Koordinasi para TPP yang berlangsung sehari penuh, dihadiri Tim Ahli Pemberdayaan Masyarakat TPP Sumut, Sidik Suyatno, ST, dan Ir Abdi Marman, serta dari Batu Bara Pardamean Sitorus, SE, MM yang diikuti 60 peserta baik Pendamping Lokal Desa (PLD) dan Pendamping Desa (PD) kecamatan, bertempat di Singapura Land City Hotel, Sei Balai, Kabupaten Batu Bara, Rabu 17 November 2021.
Didampingi Ketua DPC PKB Batu Bara Zul Irfan SH dan Pembina Media Independen Online ( MIO ) Rahmad Hidayat, di tegaskan Syaiful Syafri bahwa untuk tahun anggaran 2022, dana desa (DD) yang berasal dari APBN diprioritaskan untuk pertumbuhan ekonomi melalui kegiatan ekonomi kreatif di masyarakat, dan pemberdayaan Bumdes, pelayanan sosial dasar, seperti pendidikan anak dan stunting untuk kesehatan, serta memperkuat tata kelola pemerintahan desa dan ketahanan sosial desa di tengah pandemi covid 19 yang belum berakhir.
Karenanya, para TPP harus tingkatkan kualitas diri, pelajari peraturan perundang undangan desa dan keuangan desa, sehingga dari aspek perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pelaporan program pembangunan desa, disamping meningkatkan jejaring kerja dan berkolaborasi dengan lembaga desa lainnya, seperti Pendamping PKH dari Kemensos, sehingga program dana desa yang berkelanjutan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,
Sementara itu, Anggota DPRD Batu Bara dari komisi III Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Mukhlis Bakhtin ketika memberi arahan di acara pembukaan menjelaskan bahwa TPP Desa, merupakan unsur profesional yang membantu tugas tugas Kemendes PDTT tingkat Pedesaan.
Karenanya kepercayaan yang diberi oleh Kemendes PTT sebagai petugas TPP di desa benar benar dijalankan, sehingga para aparatur desa, lembaga lembaga desa, benar benar menjalankan tugasnya sesuai dengan RPJM Desa, yang setiap tahun program tertuang dalam RKP Desa.
Tegasnya para Kepala Desa jangan hanya sebagai simbol, dan jangan pula sebagai juru bayar dalam penggunaan dana desa, tetapi evaluasi penggunaan dana desa tahun sebelumnya, apakah telah memberi kesejahteraan masyarakat. (MC/Red)
