Ekonomi Sumut Tumbuh 3,67 Persen

REDAKSI
Jumat, 05 November 2021 - 18:51
kali dibaca
Ke Foto : Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara, Syech Suhaimi.

Mediaapakabar.comEkonomi Sumatera Utara pada triwulan III-2021 terhadap triwulan III-2020 mengalami pertumbuhan sebesar 3,67 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Jasa Keuangan dan Asuransi mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 8,43 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara Syech Suhaimi mengatakan, untuk ekonomi Sumut triwulan III-2021 terhadap triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 1,98 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Jasa  Kesehatan dan Kegiatan Sosial mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 5,67 persen. 


"Dari sisi Pengeluaran, Ekspor Barang dan Jasa merupakan komponen dengan pertumbuhan tertinggi sebesar 7,56 persen," katanya di Medan, Jumat (5/11/2021). 


Syech menjelaskan, perekonomian Sumut berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto  (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan III-2021 mencapai Rp218,46 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp138,81 triliun. 


"Komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi 

sebesar 16,67 persen,” jelasnya. 


Ekonomi Sumut secara kumulatif triwulan III-2021 terhadap triwulan III-2020 

mengalami pertumbuhan sebesar 2,20 persen (c-to-c). Dari sisi produksi, pertumbuhan terbesar terjadi pada Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 6,21 persen. 


Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 14,71 persen.


Syech menambahkan, untuk struktur ekonomi di Pulau Sumatera secara spasial pada triwulan III-2021 didominasi oleh beberapa provinsi diantaranya Provinsi Sumatera Utara memberikan kontribusi  terbesar terhadap PDRB di Pulau Sumatera sebesar 23,21 persen, Provinsi Riau sebesar  23,00 persen; Provinsi Sumatera Selatan sebesar 13,49 persen, dan Provinsi Lampung  sebesar 10,41 persen. Sementara kontribusi terendah adalah Provinsi Bengkulu sebesar 2,11 persen. (IK)

Share:
Komentar

Berita Terkini