 |
| Ket Foto : Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi korban gempa Bali di Kintamani. (iNews.id) |
Mediaapakabar.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini meminta pemerintah daerah di Bali mempercepat pencairan bantuan sosial (bansos). Bansos yang belum cair sejak Juli hingga September 2021 mencapai Rp450 miliar.
Risma pun mengingatkan bahwa bansos yang tidak segera dicairkan akan diblokir.
"Ini sudah pertengahan Oktober. Kalau tidak segera dicairkan akan segera kena blokir," ujar Risma di Badung, dikutip dari iNews.id, Selasa (19/10/2021).
Risma menyoroti ada sekitar 75.000 kelompok penerima manfaat (KPM) bansos yang belum mencairkan bansos. Dia meminta para pendamping bansos menjemput para penerima manfaat yang belum melakukan transaksi.
"Yang katanya belum dibagi, saya minta jemput. Ternyata ya betul, mereka belum mencairkan selama lima bulan," kata Risma.
Mantan Wali Kota Surabaya itu memutuskan untuk melakukan pencairan kilat bansos setelah mengadakan rapat pemadanan data bansos dengan kepala dinas sosial seluruh kabupaten/kota di Bali.
Rapat itu juga dihadiri perwakilan bank-bank milik negara (Himbara) dan para pendamping sosial.
Para penerima manfaat bansos yang dijemput dan datang ke lokasi acara di Badung pun dipastikan langsung menerima bantuan tunai itu.
"Kalau masih ada ribuan KPM belum cair, ekonomi di level bawah tidak bergerak," ujar Risma. (II/MC)
