 |
| Ket Foto : Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak menegaskan akan menindak anggota-anggota ormas dan preman yang kerap terlibat bentrok. |
Mediaapakabar.com - Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak menegaskan akan menindak anggota-anggota ormas dan preman yang kerap terlibat bentrok.
Orang nomor satu di Polda Sumut ini meminta agar ormas yang kerap meresahkan karena terlibat bentrok menjaga ketertiban masyarakat.
"Saya minta enggak ada lagi bentrok-bentrok. Siapapun yang terlibat bentrok saya akan tindak tegas," kata Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Jumat (29/10/2021) lalu.
Panca mengingatkan tak akan memberi ruang bagi aksi-aksi premanisme di wilayah hukumnya. "Tidak ada preman-preman di Sumatera Utara," tegasnya.
Sebelumnya, dua kelompok OKP di Medan bentrok saat malam Sumpah Pemuda. Persoalannya pun sepele, karena diduga masalah pemasangan spanduk.
Menurut keterangan warga, awalnya OKP loreng oranye memasang spanduk ucapan selamat ulang tahun di kawasan Jalan Pandu.
"Spanduk yang dipasang itu bertuliskan ucapan selamat ulang tahun ke 62 mereka bang, karena besok kan hari ulang tahun ormasnya," kata Doni, dilansir dari tribun-medan.com, Rabu (27/10/2021) malam.
Tiba-tiba saja, kelompok OKP loreng biru menyerang. Mereka tidak terima ada OKP lain masuk ke kawasan Jalan Pandu.
Saat itu, menurut saksi, OKP loreng biru melempari anggota OKP loreng oranye pakai batu. Spontan, aksi balasan berlangsung, hingga kedua OKP saling serang.
"Penyerangnya datang dari arah Jalan Semarang. Massa Pemuda Pancasila kabur," kata saksi.
Karena saling lempar batu, warga yang ada di lokasi ketakutan. Mereka lebih memilih bersembunyi di tempat yang aman. Mendapat laporan ada aksi bentrokan, polisi datang ke lokasi.
Polisi berusaha membubarkan kedua massa yang bentrok. Namun, aksi bentrokan berlanjut. Belum jelas apakah ada yang diamankan polisi atau tidak. (TMC/MC)
