Terjebak di Bawah Tanah, 41 Tewas Akibat Banjir New York

REDAKSI
Jumat, 03 September 2021 - 07:41
kali dibaca
Ket Foto : Setidaknya 41 orang di New York, AS, tewas akibat banjir bandang yang dipicu Badai Ida. sebagian korban meninggal karena terjebak di ruang bawah tanah rumah. (Reuters/Mike Segar)

Mediaapakabar.comSetidaknya 41 orang di kawasan New York, Amerika Serikat, tewas akibat banjir bandang yang dipicu Badai Ida beberapa hari belakangan. sebagian korban meninggal karena terjebak di ruang bawah tanah rumah.

AFP melaporkan bahwa seluruh korban tersebar di sejumlah wilayah di kawasan New York, yaitu 23 di New Jersey, 12 di New York City, 3 di Westchester, dan 3 lainnya di dekat Philadelphia.


Kepolisian New York City menyatakan bahwa dari 12 orang yang meninggal di kota itu, 11 di antaranya tewas karena terjebak di ruang bawah tanah rumah mereka.


Anggota parlemen perwakilan New York City dari Partai Demokrat, Alexandria Ocasio-Cortez, pun mengakui bahwa banyak warga di ruang bawah tanah yang tak memenuhi standar.


"Dari semuanya, kebanyakan orang yang memiliki risiko besar selama banjir bandang adalah mereka yang tinggal di ruang bawah tanah yang tak memenuhi standar keamanan untuk menyelamatkan nyawa," ujar Ocasio-Cortez di Twitter seperti dilansir dari CNNIndonesia.com, Jumat, 03 September 2021.


Ia kemudian berkata, "Mereka adalah kelas pekerja, imigran, dan keluarga rendah," katanya.


Sementara itu, warga lainnya masih harus bertahan menghadapi terpaan Badai Ida yang membawa angin kencang, tornado, dan banjir.


"Kami mengalami semua peristiwa cuaca bersejarah malam ini dengan hujan yang memecahkan rekor di kota, banjir brutal, dan kondisi berbahaya di jalan," ucap Wali Kota New York City, Bill de Blasio.


Pihak pihak pun mendeklarasikan status darurat di New York dan New Jersey. Sementara itu, status darurat banjir bandang untuk pertama kalinya di New York City dan mendesak warga untuk pindah ke tempat lebih tinggi.


"Kalian tidak tahu seberapa dalam hal ini dan itu sangat berbahaya," demikian pernyataan Badan Cuaca Nasional AS cabang New York.


Tak hanya itu, ratusan penerbangan di bandara LaGuardia dan JFK juga dibatalkan karena penerbangan mulai menggenangi terminal.


Di tengah-tengah ini, Presiden Joe Biden memerintahkan seluruh perangkat negara untuk berupaya keras mengatasi dampak Badai Ida ini.


"Kita menghadapi ini bersama-sama. Negara siap membantu," ujarnya. ( CNN/MC )

Share:
Komentar

Berita Terkini