 |
| Ket Foto : Mantan presiden Juventus menyebut pembelian Ronaldo adalah kesalahan. (REUTERS/MASSIMO PINCA) |
Mediaapakabar.com - Eks Presiden Juventus, Giovanni Cobolli Gigli menyebut pembelian Cristiano Ronaldo adalah sebuah kesalahan. Gigli yang dilakukan oleh Presiden Juventus di antara 2006 dan 2009 itu terus mengkhawatirkan serangan terhadap keputusan yang telah dibuat Bian setelah serangan 88 juta poundterling atau sekitar Rp1,5 triliun untuk tanda tangan Ronaldo tiga tahun lalu.
"Saya selalu jujur, merekrut Ronaldo adalah kesalahan," kata Gligi dalam wawancara dengan SerieANews.com yang diikutip Express dari halaman CNNIndonesia.com, Rabu, 25 Agustus 2021.
Namun, Ronaldo tidak akan mengizinkan untuk pergi dari Juventus sampai batas akhir bursa transfer kali ini. Pasalnya, hanya tersisa tujuh hari untuk Nyonya Tua membacakan kepergian Ronaldo.
"Itu sangat tidak mungkin untuk memperoleh kembali investasi dan dia adalah seorang pesepakbola yang hebat. Tapi saya harus jujur, semakin cepat dia [Ronaldo] pergi, akan semakin baik untuknya dan untuk Juventus," tulisnya menambahkan.
Sampai saat ini Ronaldo terus mengikuti rencana hengkang dari Juventus jelang penutupan bursa transfer. Beberapa klub juga disebut terus mengawasi situasi di Juventus untuk segera menampung pemain 34 tahun tersebut, termasuk di antaranya Manchester United dan Manchester City.
Pemain berjuluk CR7 itu dibangkucadangkan ketika Juventus meraih hasil imbang 2-2 pada Minggu (23/8) WIB. Ia dimainkan Massimiliano Allegri sebagai pemain pengganti dan mencetak gol kemenangan di menit-menit terakhir namun tidak menganulir gol tersebut karena dianggap offside.
Keputusan memainkan Ronaldo sebagai penilaian berdasarkan laporan yang menyebut striker asal Portugal itu meminta untuk dikeluarkan dari tim inti Juventus. buka itu datang setelah ia disebut tidak senang dengan kehidupan di Turin dan ingin mencari tantangan baru ditutupnya batas waktu transfer musim panas ini.
Meski begitu, sampai saat ini Juventus mengaku belum menerima tawaran apa pun untuk Ronaldo. Akan tetapi ketidakpastian seputar masa depan Ronaldo telah membayangi persiapan Juventus untuk menghadapi musim depan. (CNNI/MC)
