Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil Terjadi di Depan Bank Mandiri Kisaran

REDAKSI
Selasa, 13 Juli 2021 - 16:44
kali dibaca
Ket Foto : Pencurian dengan modus pecah kaca mobil kembali terjadi, beberapa waktu lalu terjadi di jalan Diponegoro, kali ini di jalan HOS. Cokroaminoto, tepatnya di depan Bank Mandiri Kisaran, Selasa (13/7/2021) sekira pukul 13.45 WIB.

Mediaapakabar.com
Pencurian dengan modus pecah kaca mobil kembali terjadi, beberapa waktu lalu terjadi di jalan Diponegoro, kali ini di jalan HOS. Cokroaminoto, tepatnya di depan Bank Mandiri Kisaran, Selasa (13/7/2021) sekira pukul 13.45 WIB.

Informasi didapat, korban Hj. Nurhana (52) warga Kecamatan Simpang Empat, bekerja sebagai ASN di Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan sebelumnya mengambil uang dari Bank Sumut Kisaran sebesar 40 Juta Rupiah.


Selesai mengambil uang di Bank Sumut, korban lantas ke Bank Mandiri untuk membayar tagihan BPJS, dengan memarkirkan mobil miliknya Toyota Rush bernomor Polisi BK 1543 VJ tepat di depan Bank Mandiri Kisaran. Dan meninggalkan 35 juta di jok mobil, 4.5 juta di kantong belakang jok, sisanya 500.000 dibawa ke dalam Bank.


"Saya baru dari Bank Sumut, dan setelah itu masuk ke Bank Mandiri, kira-kira 20 menit di dalam dan saat keluar saya terkejut mendapati keadaan mobil yang kondisi kacanya sudah pecah di bagian samping kiri, dan semakin bingung, ketika uang yang 35 juta yang diletakkan di jok mobil sudah tidak di tempatnya lagi, langsung saya lapor ke Polres Asahan," ucap Nurhana.


Menurut Nurhana, sebenarnya uang tersebut untuk kegiatan binaan sekolah SD dan PAUD yang sedang dirintisnya, semua kebutuhan sekolah tersebut dari hasil tabungannya.


"Saya tidak pernah minta bantuan kemana-mana untuk sekolah  yang saya rintis, dari hasil tabungan saya lah untuk sekolah," ungkap Nurhana.


Sementara di tempat terpisah Kasat Reskrim Polres Asahan AKP Ramadhani saat dikonfirmasi wartawan melalui seluler membenarkan kejadian tersebut dan sudah menerima laporan korban, hingga saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut.


"Benar, korban sudah melapor dan saat ini Tim masih di lokasi untuk melakukan olah TKP, masih dalam penyelidikan," terang Ramadhani.


Amatan wartawan di lokasi kejadian, tim Jatanras Polres Asahan yang tiba di lokasi, berusaha untuk menenangkan korban, dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). (HEN)

Share:
Komentar

Berita Terkini