Korsel Terima 700 Ribu Dosis Vaksin Israel Nyaris Kedaluwarsa

REDAKSI
Rabu, 07 Juli 2021 - 13:39
kali dibaca
Ket Foto : Ilustrasi. (iStockphoto/Vladans) 

Mediaapakabar.com
Korea Selatan akan menerima 700 ribu dosis vaksin Covid-19 dari Israel nyaris kadaluarsa melalui kesepakatan barter yang ditekan pada Selasa (6/7/2021). 

Berdasarkan kesepakatan tersebut, Israel akan mengirimkan 700 ribu dosis yang bakal langsung digunakan oleh Korsel karena tenggat kedaluwarsa jatuh pada akhir bulan ini. 


Sebagai timbal balik, Israel bakal menerima 700 ribu dosis vaksin Covid-19 yang sedang dipesan oleh Korsel dalam waktu dekat. 


"Kami sepakat untuk melakukan pertukaran yang merupakan situasi sama-sama untung. Korea Selatan akan menerima vaksin dari stok kami dan akan dilunasi dengan pesanan mereka selanjutnya," ujar Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett, seperti dikutip The Times of Israel. 


Kesepakatan ini tercapai tak lama setelah Israel menyatakan bahwa mereka berencana menghancurkan 800 ribu dosis vaksin Covid-19 yang nyaris kadaluarsa jika tak ada pembeli. 


Perusahaan Penyiaran Publik Israel (KAN) melaporkan bahwa Israel akan menghancurkan vaksin itu jika tak ada negara yang mau membeli hingga melewati tanggal kadaluarsa. 


Kantor berita Anadolu melaporkan bahwa 800 ribu vaksin itu sebenarnya merupakan bagian dari kesepakatan pertukaran dengan Palestina. 


Berdasarkan kesepakatan itu, Israel bakal memberikan sekitar 1 juta dosis vaksin Covid-19 produksi Pfizer ke Palestina. 


Sebaliknya, Palestina bakal mengirimkan satu juta dosis vaksin Pfizer ke Israel dari paket yang dijadwalkan tiba pada September atau Oktober mendatang. 


Namun, Palestina membatalkan kesepakatan tersebut karena vaksin yang bakal dikirimkan Israel ternyata sudah mendekati tanggal kadaluarsa. Israel sendiri dikenal sebagai salah satu negara di dunia dengan program vaksinasi Covid-19 tersukses. 


Hingga kini, sekitar 59,9 persen populasi di Israel sudah mengikuti vaksinasi secara penuh. Sementara itu, total vaksin yang sudah disuntikkan mencapai 10,8 juta dosis. 


Dengan angka vaksinasi tinggi dan penurunan penularan Covid-19, Israel sudah sempat mengizinkan warganya melepas masker ketika berkegiatan, baik di dalam maupun luar ruangan. 


Namun, ketika kasus Covid-19 di Israel kembali melonjak akibat kemunculan varian Delta, pemerintah kembali mewajibkan warganya memakai masker di dalam ruangan. (CNNI/MC)

Share:
Komentar

Berita Terkini