AS Akan Berikan BLT Rp 1,4 Juta bagi Warga yang Mau Divaksin

REDAKSI
Jumat, 30 Juli 2021 - 10:55
kali dibaca
Ket Foto : Ilustrasi. (INT)

Mediaapakabar.com
Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengusulkan, negara-negara bagian memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) 100 dollar AS (Rp 1,4 juta) bagi warga yang baru akan divaksin.

Usulan Biden merupakan upaya baru untuk meningkatkan vaksinasi yang melambat di tengah lonjakan kasus Covid-19.


Biden juga menetapkan syarat ketat wajib vaksin bagi pekerja federal AS, tenaga kerja terbesar di negara itu dengan sekitar dua juta orang.


Perintah tersebut mengharuskan karyawan menunjukkan bukti vaksinasi atau menjalani tes Covid-19 dan wajib memakai masker.


Tak sampai setengah dari penduduk AS yang sudah disuntik vaksin corona dosis penuh, menurut data resmi yang dikutip BBC yang dilansir dari halaman Kompas.com pada Jumat, 30 Juli 2021.


Berbicara dari Gedung Putih pada Kamis (29/7/2021), Biden berkata BLT mungkin tampak tidak adil bagi yang sudah divaksin sebelumnya, tetapi "Kita semua mendapat manfaat jika bisa membuat lebih banyak orang divaksinasi".


Negara-negara bagian akan menggunakan uang dari undang-undang Rencana Penyelamatan Amerika senilai 1,9 triliun dollar AS (Rp 27,5 kuadriliun) untuk mendanai BLT.


Biden juga mengumumkan, pemerintah federal akan mengganti sepenuhnya upah dari UKM yang memberikan waktu istirahat bagi pegawainya untuk mendapatkan vaksin virus corona.


Upaya Gedung Putih ini bertujuan memberi contoh bagi pengusaha lain di seluruh "Negeri Paman Sam".


Biden turut meyakinkan tidak ada aspek politis tentang vaksin Covid-19, yang dikembangkan dan disahkan di bawah pemerintahan Republik tetapi didistribusikan oleh Demokrat.


Bulan lalu sebuah penelitian menunjukkan lebih dari 99 persen kematian akibat Covid-19 terjadi di antara orang-orang yang belum divaksinasi.


Hampir 70 persen orang dewasa telah menerima setidaknya satu dosis, menurut data terbaru dari Pusat Pengendalian Penyakit (CDC).


Akan tetapi, tingkat vaksinasi bervariasi di seluruh negeri. Wilayah selatan dan barat yang saat ini dilanda lonjakan Covid-19 memiliki angka vaksinasi jauh lebih rendah. (KC/MC)

Share:
Komentar

Berita Terkini