Ratusan Warga Orasi Minta Bupati Dairi Mundur

REDAKSI
Selasa, 20 April 2021 - 17:30
kali dibaca
Ket Foto : Ribuan Massa Berorasi di Depan Pendopo Kantor Bupati Dairi, Selasa (20/04/2021).

Mediaapakabar.com
Ratusan masyarakat yang tergabung dalam Petani Marhaen, menyatakan sikap mosi tidak percaya terhadap pemerintahan Dairi Unggul dengan motto perubahan. Hal ini disampaikan dengan suara keras Selasa (20/4/2021) saat melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Bupati Dairi, Jalan Sisingamangaraja, Kabupaten Sidikalang. 

Massa merasa kesal karena Bupati Dairi tidak datang memberikan jawaban kepada mereka. Sehingga massa sempat merusak pagar depan kantor Bupati Dairi dan mulai meringsek masuk. 


Setelah mendapat penanganan dan pengamanan dari pihak Kepolisian, massa berangsur mundur dan kembali melaksanakan aksinya dengan tertib. Massa masih tetap merasa kesal dan mengeluarkan kata-kata yang merendahkan pemerintahan Dairi dan memplesetkan nama Bupati Dairi.


"Kami wargamu. Kami memilihmu saat Pilkada yang lalu. Kenapa tidak mau bertemu dengan kami,Mundur sajanjadi Bupati Kalau Tidak Bisa kami rakyatmu ini ketemu" pinta perwakilan yang diikuti warga lainnya dengan bersorak.


Ratusan warga yang tergabung dari Desa Parbuluan 6 Kecamatan Parbuluan, Desa Perjuangan, Pargambiran Kecamatan Sumbul Dairi, merasa tidak adanya kehadiran dan kepedulian Pemerintah Dairi terhadap masalah menyangkut hak hidup mereka.


Dalam surat pernyataan yang dibagikan, warga meminta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, menciutkan kawasan hutan. Bupati dan Wakil Bupati Dairi juga didesak untuk mundur dari jabatannya karena dinilai tidak mampu dan tidak mempertahankan hak-hak petani.


"Bupati Dairi jangan diam dan bersembunyi. Kami mau mengembalikan uang Rp100 ribu saat Pilkada lalu. Ini uangmu ini. Kenapa takut bertemu dengan wargamu," seru warga dengan serentak. 


Panataun Awak meria ,di depan kantor Bupati Dairi, sepanjang 200 meter badan jalan diblokade Sat Lantas Polres Dairi, karena dipenuhi ratusan warga. Pukul 14.15 WIB warga kembali pulang dan berjanji akan hadir kembali Rabu (21/4/2021) untuk meminta jawaban pasti dari Pemkab Dairi. (Bob)

Share:
Komentar

Berita Terkini