 |
| Ket Foto : Joan Laporta menjadi presiden baru Barcelona. (Joan Monfort/AP) |
Laporta memenangi pemilihan presiden Barcelona pada Minggu (7/3/2021) waktu setempat. Ia mengungguli dua pesaingnya, Victor Font dan Toni Freixa.
Laporta unggul suara mutlak dari dua pesaingnya. Laporta total mengumpulkan 30.184 suara atau 54,28 persen dari jumlah pemilih seluruhnya, sementara Font cuma meraih 16.679 suara atau 29,99 persen, dan Freixa 4,789 suara atau 8,58 persen.
Bagi Laporta, ini kedua kalinya ia menjadi presiden Barcelona. Sebelumnya, ia pernah menjabat posisi yang sama pada periode 2003-2010.
Usai terpilih jadi presiden lagi, Joan Laporta langsung bicara soal Lionel Messi. Penyerang Argentina itu memang terancam meninggalkan Barcelona, karena kontraknya akan habis pada Juni mendatang.
Laporta berharap Messi mau bertahan di Barcelona. Ia yakin, pemain 34 tahun itu amat mencintai klubnya.
"Hari ini menandai 20 tahun sejak seorang bocah lelaki bernama Leo Messi memulai debutnya dengan tim Barcelona Infantil B [U12-13]," kata Laporta, dilansir Marca.
"Melihat pemain terbaik di dunia datang untuk memberikan suara dengan putranya adalah contoh dari apa yang kami katakan.
"Leo mencintai Barcelona. Itulah cerminannya. Pemain terbaik dunia mencintai Barcelona. Mudah-mudahan itu akan membantunya bertahan di Barcelona. Itulah yang kami inginkan," kata Laporta dikutip dari detikSport, Senin, 08 Maret 2021.
Jika kontraknya tak diperpanjang Barcelona, Lionel Messi bisa pergi secara gratis dari Barcelona. Sejauh ini, beberapa klub kabarnya meminatinya, di antaranya Manchester City dan Paris Saint-Germain. Tugas Joan Laporta untuk mempertahankan La Pulga jelas berat. (DTC/MC)
.jpeg)
