Instansi Berwenang Diminta Bijaksana, Bangunan Tanpa IMB Bongkar Sebelum Rampung

Media Apakabar.com
Jumat, 05 Maret 2021 - 22:52
kali dibaca

Mediaapakabar.comAnggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan, Dame Duma Sari Hutagalung, SE mengharapkan, Pemerintah Kota (Pemko) Medan segera mengambil langkah-langkah tegas bagi bangunan tanpa IMB yang ada di Kota Medan. Soalnya, bangunan tanpa IMB sangat merugikan Pemko Medan dalam hal ini terhambatnya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).


Disamping itu, politisi dari partai Gerindra ini mengharapkan juga Pemko Medan mengambil tindakan tegas terhadap bangunan tanpa IMB sebelum bangunan tersebut dibangun rampung pemiliknya.


“Kalau bisa jika terlihat ada bangunan tanpa IMB langsung dirubuhkan saja, tanpa harus sudah rampung lalu dibongkar. Namun, sebelum tahap itu dilakukan terlebih dahulu disurati sekali hingga tiga kali. Tak diindahkan juga baru eksekusi,”tegas Duma, Jumat (05/03/2021).

Dia mengakui mengapresiasi Walikota Medan, Bobby Afif Nasution bersama tim penindakan dari OPD Pemko Medan melakukan pembongkaran terhadap salah satu bangunan gedung baru yang diketahui tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di Depan Hotel Warenhuis.


Duma yang saat ini duduk di Komisi IV DPRD Kota Medan mengatakan, keberadaan bangunan yang terletak di Jalan Ahmad Yani VII kelurahan Kesawan Kecamatan Medan Barat tesebut pernah menjadi kontraversi dan sempat dibawa pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi IV.


Pasalnya, bangunan baru yang saat ini sudah rampung pengerjaannya, awalnya adalah bangunan tua sudah berusia diatas 50 tahun dan termasuk bangunan peninggalan Belanda. Namun oleh kepentingan bisnis pihak tertentu, maka bangunan lama yang masuk dalam kawasan Cagar Budaya itupun dihancurkan dan digantikan dengan bangunan baru.


Politisi dari Partai Gerindra Kota Medan ini pun mengaku bahwa selama ini Pemko Medan selalu menindak bangunan yang pengerjaannya sudah hampir rampung dan bukan ketika bangunan tersebut masih proses pembangunan. “Hasilnya, ya cuma di bongkar sedikit, lalu beberapa hari kemudian, bangunan tetap berdiri dan selesai dibangun,” ujar Duma. (Sugandhi Siagian)

Share:
Komentar

Berita Terkini