Kemenkes memastikan pesan beredar yang menyatakan vaksin Covid-19 buatan Sinovac berlabel Hanya Untuk Uji Klinis, adalah hoaks. Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
Mediaapakabar.com-Kementerian Kesehatan (kemenkes) memastikan, pesan beredar melalui aplikasi percakapan WhatsApp yang menyatakan vaksin Covid-19 buatan Sinovac yang akan diberikan kepada masyarakat merupakan vaksin berlabel 'Hanya Untuk Uji Klinis', adalah hoaks.
"Iya (hoaks)," ujar Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes Siti Nadia Tarmizi saat dikonfirmasi MNC Portal, Sabtu (3/1/2021) malam.
Nadia pun meluruskan kabar bohong yang berpotensi bisa menimbulkan ketakutan di tengah masyarakat tersebut. Dia memastikan, vaksin itu saat ini semuanya sedang tersimpan di gudang biofarma. Sehingga, belum ada satupun vaksin yang beredar ke masyarakat.
"Sedang tersimpan di gudang biofarma dan menunggu izin dari BPOM ya untuk kita mulai vaksinasi," ujarnya
Dia berharap, persoalan izin BPOM sendiri masih tetap sesuai dengan rencana yang telah ditargetkan. Dalam hal ini, proses izin vaksin bisa selesai pada bulan Januari 2021.
"Sesuai yang sudah diinfokan ya, (izin BPOM keluar) sekitar mungkin (pekan) ke dua atau ke 3 Januari ya," pungkasnya
Sumber: Sindonews.com