Boncengan dengan Anak, Seorang Ibu di Surabaya Dijambret hingga Jatuh, Anaknya Luka Berat

armen
Minggu, 20 Desember 2020 - 09:24
kali dibaca



Korban penjambretan di Surabaya/Foto: Istimewa

Mediaapakabar.com
-Seorang wanita dan putrinya menjadi korban jambret di Jalan Tidar, Sawahan, Surabaya pada Jumat (18/11) malam. Sang putri mengalami luka berat akibat terjatuh saat kejadian.

Korban diketahui bernama Maria (33) warga Keputran, Dinoyo Tegalsari dan anaknya berisial FK (6). Kini anak tersebut masih menjalani perawatan di RSAL Surabaya karena mengalami luka di bagian dahi.

Saat dikonfirmasi, Maria mengaku, awalnya ia dan anaknya usai berkunjung dari rumah ibunya di Benowo. Saat perjalanan pulang menuju ke Dinoyo, Maria mampir ke Gunawangsa Tidar mengambil makanan untuk anaknya dari temannya.

Namun, usai mengambil makanan tersebut, sekitar pukul 22.30 WIB di depan Optik Joyo, Tidar, ia dipepet oleh dua orang yang menggunakan motor. Ia terjatuh bersama anaknya.

"Saat itu, saya mau pulang dari Benowo rumah orang tua. Rencana mampir ke rumah teman ambil makanan buat anakku. Setelah dari Gunawangsa Tidar, di Jalan Tidar setelah setopan aku dipepet dari kiri, tas slempang saya putus kemudian terjatuh," kata Maria kepada detikcom, Sabtu (19/12/2020).

Maria juga mengaku, kedua jambret tersebut sempat menyenggol motornya hingga oleng, lalu kabur. Ia tak sempat mengejar pelaku karena fokus menolong anaknya yang terjatuh dengan luka di dah

Iya saya jatuh. Habis itu saya tidak mikirin jambretnya. Saya mikiran anak saya langsung saya angkat saya peluk. Kemudian saya minta tolong. Saat itu tidak ada orang sama sekali," lanjut Maria.

Maria hanya mengenali ciri-ciri motor matic yang digunakan kedua pelaku. Menurutnya mereka menggunakan helm dan berbadan kurus.

Setelah itu, lanjutnya, ada sekuriti dari RSU dr Soetomo melintas yang berusaha menolong dan membawa mereka ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Saat itu, korban dibawa ke klinik sekitar lokasi. Namun karena alat tidak mendukung, FK dibawa ke RSU dr Soetomo. Tapi di sana banyak pasien COVID-19, sehingga korban dibawa ke RSAL Surabaya.

"Akhirnya saya bawa ke RSAL, dioperasi tadi pagi jam 08.00 WIB, operasi deviderming kalau nggak salah. Intinya operasi pembersihan kepala sama tambal kulit, kayak operasi plastik gitu. Tadi dokternya syaraf bedah plastik," ungkap Maria.

Maria juga mengaku belum sempat laporan ke pihak kepolisian. Ia saat ini fokus pada kesembuhan putrinya.

"Saya belum sempet laporan. Saya fokus ke anak. Karena saya sendiri. Saat ini anak saya masih trauma ketemu orang, jadi nggak berani ninggal," lanjut Maria.

Maria berharap, pelaku jambret segera tertangkap setelah mendapatkan kunjungan dari Kapolrestabes Surabaya Kombes Jhonny Eddizon Isir yang menjenguk anaknya.

"Iya tadi sudah dikunjungi. Pak Kapolres juga berempati atas kejadian ini. Karena yang menjadi korban anak-anak. Sehingga Pak Isir terenyuh dan akan meminimalisir kejahatan di Surabaya," lanjut Maria.

Saat dikonfirmasi, Kombes Isir membenarkan bahwa ia telah menjenguk korban. Pihaknya memerintahkan jajaran untuk mengungkap dan menangkap pelaku jambret yang melukai anak di bawah umur itu.

Sumber :detik.com
Share:
Komentar

Berita Terkini