Mediaapakabar.com-Para pedagang di Kota Medan berharap Walikota Medan mendatang bisa membawa perubahan.Harapan ini disampaikan para pedagang di Pasar Pagi Jalan Cahaya Kelurahan Durian, Kecamatan Medan Perjuangan berharap Walikota Medan mendatang bisa membawa perubahan.Pasalnya, selama ini mereka hanya menerima janji-janji dari pemimpin Kota Medan sebelumnya.
Itulah keluhan para pedagang Pasar Pagi Cahaya yang berhasil dikumpulkan tim Relawan Bobby Nasution (Reborn) dalam penjaringan aspirasi pedagang.
Menurut para pedagang , selama ini para pedagang sudah terlalu sering dijanjikan oleh Walikota Medan sebelumnya.
“Tengoklah gang di sebelah saya ini. Sebelumnya pak Rahudman pernah menjanjikan akan memperbaiki kondisi gang ini, tapi kenyataannya sampai hari ini sama sekali belum tersentuh pembangunan,” ujarnya.
Sementara pedagang lainnya mengeluhkan sepinya pembeli akibat pandemi covid-19. Akibatnya, banyak pedagang yang kehabisan modal dan membutuhkan suntikan dana.
Namun, melihat kondisi yang belum tahu sampai kapan akan berakhir, para pedagang berharap keringanan dan kemudahan dalam memperoleh pinjaman.
Keluhan itu disampaikan Rosmida Br. Situmorang. Akibat kondisi tersebut, dia saat ini terpaksa berdagang apa saja.
“Apa yang bisa dijual dan tidak membutuhkan modal besar lah yang saya dagangkan. Daripada tidak berdagang, keluarga saya tidak makan,” ujarnya.
Untuk itu Situmorang berharap, pemerintah dapat mengucurkan pinjaman lunak tanpa modal. “Kalau bisa tanpa bunga karena kami tidak tahu sampai kapan kondisi serba sulit ini akan berakhir,” ujarnya.
Dia juga berharap, didirikan koperasi untuk pedagang di Pasar Pagi Cahaya ini. Sehingga pedagang tidak perlu lagi meminjam koperasi yang ada selama ini, namun dalam praktiknya sangat mencekik pedagang.
Keluhan lainnya yang berhasil dijaring tim adalah tentang penataan Pasar Pagi Cahaya. Para pedagang berharap isa lebih ditata, sehingga memudahkan pembeli untuk belanja.
Sementara itu, Ketua Umum ReBorn Suwarno didampingi Rahmad Syah Ramadhan Harahap Sekretaris Umum, Ketua Koordinator Abu Bakar Nasution dan penasehat Susilo, Ketua Relawan Bondan Edi Darmendra mengatakan, penjaringan aspirasi merupakan salah satu upayanya untuk memperbaiki kondisi pasar di Medan ke depan.
“Melalui penjaringan aspirasi ini, seandainya Bobby Nasution terpilih menjadi Walikota Medan pada Pilkada mendatang sudah memiliki gambaran untuk melakukan pembenahan terhadap Kota Medan khususnya para pedagang ,” ujar Suwarno yang juga Ketua Umum Pelindung Persaudaraan Pedagang Pasar Bersatu (P4B).
Suwarno mengaku bersyukur, karena Bobby Nasution memiliki perhatian yang teramat besar terhadap pengembangan UMKM, khususnya pedagang pasar tradisional.
“Kami selaku relawan Bobby Nasution diamanahkan untuk menjaring aspirasi dan keluhan serta permasalahan yang terjadi di setiap pasar tradisional di Medan. Sehingga ketika terpilih, beliau sudah memiliki data untuk melakukan perbaikan. Apa yang menjadi prioritas pembangunan di pasar tradisional di Medan. Ini bukti kalau Bobby Nasution memiliki perhatian besar terhadap UMKM, khususnya pasar tradisional,” ucapnya yang saat itu juga turut membagikan masker yang dibeli dari salah satu pedagang.(apk)
