Mediaapakabar.com-Adanya wabah pandemi Covid-19. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan bersama Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK) menggelar pelaksanaan peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) secara virtual melalui Video Confrence (Vidcon), Jumat (26/6) bertempat dikantor Bupati Asahan.
Bupati Asahan, H. Surya pada kesempatan tersebut mengatakan, bahwa Indonesia adalah negara besar dengan jumlah penduduk terbesar keempat dunia, yang terbentang mulai dari wilayah Sabang sampai Merauke. Hal itulah yang membuat Bangsa Indonesia memiliki tantangan yang tidak mudah sebagai negara besar dan maju.
Selain itu sebagai negara besar dan maju. Salah satu tantangan yang dihadapi Bangsa Indonesia adalah permasalahan kejahatan Narkotika. Karena kalau peredaran dan perang melawan narkotika tidak ditangani bersama sama oleh semua elemen masyarakat maka akan mengancam eksitensi bangsa. Dan akibatnya dapat berdampak pada rusaknya suatu tatanan sosial, serta mengancam kondisi ketahanan nasional, ujar Bupati Surya.
Masih disampaikan Surya dimana dalam masa pandemi Covid-19, kita semua saat ini dituntut agar mampu memanfaatkan kecanggihan teknologi. Sehingga hal dapat memberikan kemudahan bagi kita untuk dapat menyebarluaskan informasi, mengenai tentang upaya penanggulangan permasalahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika ditengah masyarakatnya.
“Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional tahun 2020 Kita mengambil tema ” Hidup 100 % Di Era New Normal ” Sadar, Sehat, Produktif dan Bahagia tanpa Narkotika" sebut Bupati.
Jadi artinya dalam penanggulangan permasalahan narkotika harus dapat kita lakukan secara terstruktur, sistematis dan masif dengan melibatkan seluruh komponen Bangsa.
Sebab penanggulangan narkotika dapat dilakukan secara seimbang melalui pendekatan hukum dan pendekatan kesehatan, sosial serta melalui pendidikan,ujar Bupati Surya mengakhiri sambutannya (Ed/Dp)
