 |
Mediaapakabar.com- Ketua DPRD Kota Medan Hasyim SE yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Medan menyampaikan apresiasinya kepada pengurus Badan Bantuan Hukum Advokasi Rakyat (BBHAR) DPC PDI Perjuangan Kota Medan karena telah melaksanakan tugas-tugas dalam memberikan bantuan hukum kepada masyarakat Kota Medan, terlebih kepada warga wong cilik.
Hal tersebut disampaikan Hasyim SE dalam sambutannya usai menyampaikan secara simbolis bantuan-bantuan sembako kepada anak-anak yatim piatu di Panti Asuhan Getsemani Kasih Tanjung Mulia Medan mendampingi Pengurus BBHAR PDI Perjuangan Kota Medan pada Rabu (24/6/2020).
Hasyim SE juga menyampaikan rasa bangganya atas kegiatan sosial yang dilaksanakan BBHAR PDI Perjuangan Medan dalam rangka mengisi peringatan Bulan Bung Karno 2020 dan dalam momen sosial sekaligus melaksanakan penyerahan Surat Keputusan (SK) DPC PDI Perjuangan Kota Medan kepada pengurus BBHAR PDI Perjuangan Kota Medan.
"Semoga kepengurusan yang baru, BBHAR bisa lebih baik lagi dari kepengurusan sebelumnya dan lebih memberikan perhatian dan kepedulian terhadap wong cilik yang membutuhkan bantuan hukum, sesuai slogan partai kita yaitu partainya Wong Cilik," jelas Hasyim.
Hasyim SE juga mengatakan apa yang dilakukan BBHAR patut dicontoh, meskipun dengan situasi pandemi Covid-19 ini, masih bisa memberikan kepeduliannya kepada anak-anak Panti Asuhan secara mandiri dan gotong royong. "Apa yang dilakukan BBHAR, patut dicontoh bagi kader, sebab bakti sosial di tengah-tengah pandemi ini sangat penting," tambah Hasyim.
Hasyim juga mengharapkan dibawah kepemimpinan Rion Arios, SH, BBHAR DPC PDI Perjuangan Kota Medan bisa memberikan perubahan bagi Partai yang peduli bagi Wong Cilik. PDI Perjuangan semakin dicintai masyarakat karena langsung dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan bantuan dalam penegakan hukum.
"Kepengurusan BBHAR DPC PDI Perjuangan Kota Medan terdahulu tidak begitu aktif, dan saya harapkan saudara Rion sebagai Kepala Badan BBHAR DPC PDI Perjuangan Kota Medan bisa memperjuangan Wong Cilik dalam penegakan hukum," harap Hasyim.
Sementara itu Kepala BBHAR DPC PDI Perjuangan Kota Medan Rion Aritonang dalam kesempatan ini mengatakan bahwa seyogyanya setelah SK Kepengurusan BBHAR PDI Perjuangan Kota Medan diterbitkan DPC PDI Perjuangan Kota Medan pada 12 Februari 2020 lalu, pengurus BBHAR telah merencanakan akan melaksanakan Seminar Hukum yang dirangkaikan dengan acara perkenalan dan pelantikan, namun terpaksa dapat dilaksanakan karena wabah pandemic virus covid 19.
“Sudah direncanakan melaksanakan seminar hukum dan pelantikan, namun keadaan tidak mengizinkan, maka diubah menjadi kegiatan sosial bersama anak-anak yatim piatu,” jelas Rion yang juga Managing Partners KARA & Rekan tersebut.
Rion Arios bersama dengan para advokat lainnya dalam BBHAR DPC PDI Perjuangan Kota Medan optimis akan mampu memberikan perubahan kea rah yang lebih baik dalam segi pelayanan bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan di bidang konsultasi hukum dan advokasi hukum, baik litigasi maupun non litigasi, sesuai dengan yang digariskan partai yang menugaskan.
"Semoga aja BBHAR dapat memberikan kontribusinya yang sesuai dengan visi dan misi PDI Perjuangan sebagai Partai wong cilik, selanjutnya BBHAR, bila kondisi sudah mengizinkan akan melaksanakan seminar Hukum bagi masyarakat agar masyarakat mendapatkan informasi berkaitan dengan perkembangan hukum di Indonesia," ungkap Rion.(dn)
