Siang Malam Aksi CPO 'Kencing' Tak Tersentuh

Media Apakabar.com
Jumat, 10 April 2020 - 15:14
kali dibaca
Siang Malam Aksi CPO 'Kencing' Tak Tersentuh
Truk Tangki CPO sedang 'kencing' di gudang pemampungan illegal di Simpang Silalahi, Lae Pondom, Kabupaten Dairi.    (boby)
Mediaapakabar.com- Mafia pencuri minyak CPO (Crude Palm Oil) 'gentanyangan' di Simpang Silalahi, Lae Pondom, Dairi.

Informasi dihimpun, para mafia tersebut seperti penuturan salah seorang supir CPO, pencurian berlangsung setiap hari baik siang maupun malam.

" Kami tidak bisa berbuat, karena para mafia itu selalu menyetop setiap kami melintas. Jika kami tidak menuruti permintaan mereka, jangan lagi lewat dari tempat itu, cari jalan lain," katanya pada wartawan, kemarin.

Dari pantauan dilokasi, truk CPO dari Aceh Singkil dan Aceh Selatan. Saat tiba di jalan itu, distop dan supir dipaksa untuk menurunkan sebahagian minyak dari tangki.

Para supir, dipaksa menjual sebagian minyak sawit yang mereka bawa kepada Mafia digudang itu.Segel Tangki dibobol,minyak disedot menggunakan selang. Masalah harga tergantung jumlah per gelang yang mereka turunkan.

Bahkan, jika para supir yang membawa CPO yang tidak berhenti ketika distop, dikejar sampai ke tengah hutan Lae Pondom.

Menurut para supir, aksi mafia CPO itu sudah berjalan 1 bulan. Ironinya, seperti ada pembiaran dari pihak keamanan. Buktinya, hingga kini gudang pengepulan minyak CPO curian masih tetap beraktivitas.

Dibagian lain, salah seorang warga Desa Tanjung Beringin, kegiatan tersebut dilakukan oleh para mafia kemungkinan sudah ada 'proposal' yang diberikan kepada aparat.

" Mana mungkin mereka berani buka gudang pencurian minyak sawit di sini bang, kalau tidak ada ngasi proposal ke aparat," sebutnya.

Terpisah, Kapolsek Sumbul AKP Dedy Ginting saat dikonfirmasi via telpon, pihaknya sampai saat ini tidak mengetahui tentang bukanya gudang pencurian CPO di Simpang Lae Pondom tersebut.

" Kami belum mengetahui adanya gudang illegal tersebut," akunya, Jumat (10/04/20).

Namun demikian, ia berjanji, jika benar memang ada, pihaknya tidak segan akan melakukan penindakan terhadap para pelaku.

" Apa lagi pihaknya tengah sibuk membantu pemerintah dalam mengatasi wabah virus Covid-19 yang telah mewabah saat ini," jelasnya.

Ia juga menegaskan untuk tidak coba- coba bermain di willayah Hukum Polsek Sumbul. " Jangan menambahi pikiran saya," tegasnya.

Kalau benar adanya, pihaknya akan menurunkan sejumlah personil untuk mengecek.

" Tapi itupun saya coba lakukan koordinasi dengan Kasat Reskrim Polres Dairi. Kalau memang ada gudang CPO ilegal, kita akan tindak tegas," pungkasnya. (bob).



Share:
Komentar

Berita Terkini