Permintaan Masker Naik, Seiring Ditemukannya Pasien Positif Covid 19

Media Apakabar.com
Selasa, 03 Maret 2020 - 17:52
kali dibaca

Ilustrasi masker. (Shutterstock)

Mediaapakabar.com-Seiring dengan mulai ditemukannya pasien positif covid 19, dan terjadi permintaan masker yang signifikan saya menilai ini sesuatu yang wajar, ungkap Ekonom Sumatra Utara, Gunawan Benjamin di Medan, Selasa (3/3/2020).

Namun, kata Gunawan, yang perlu diperhitungkan adalah sisi persediaannya mengingat akan ada peningkatan permintaan yang signifikan nantinya. Kondisi ini perlu mendapatkan perhatian serius dari pemerintah, khususnya dinas kesehatan terkait, ujarnya.

Ditambahkannya, guna mencegah penyebaran virus corona, masyarakat itu kan pada umumnya melakukan upaya pencegahan mengikuti arahan dari pemerintah untuk memakai masker guna menghalangi potensi penyebaran virus. Seyogyanya kita sudah memperhitungkan kemungkinan peningkatan kebutuhan akan masker jauh hari sebelum arahan itu dibuat.

Gunawan berpendapat, Sejauh ini, mendapat kabar kalau telah terjadi kenaikan harga masker yang cukup signifikan. Angkanya melebihi 100%. Belum bisa dipastikan memang apakah kenaikan ini lebih dikarenakan oleh persediaan yang terbatas, atau justru hanya ulah spekulan (pedagang) yang memanfaatkan momen ini untuk meraup keuntungan.

" Dengan kondisi ancaman kesehatan seiring dengan ditemukan penyebaran virus, saya menilai kenaikan harga masker tersebut merupakan suatu hal yang harusnya dilarang.

Untuk itu, kita butuhkan intervensi dari pemerintah agar sekiranya bisa membatasi ruang gerak spekulan tersebut. Jangan sampai karena harga masker yang lebih mahal, lantas masyarakat enggan mmbelinya dan membiarkan dirinya “terbuka” dari kemungkinan serangan virus yang bisa memberikan multiplier efek buruk bagi perekonomian maupun kesehatan," ungkap Gunawan.

Untuk itu, lanjut Gunawan pengawasan penjualan perlu dilakukan. Dan saya berharap [emerintah juga bisa turun tangan langsung dengan membagikan masker secara gratis kepada masyarakat. Termasuk juga program CSR perusahaan di sekitar SUMUT agar mengalokasikan anggaran untuk memberikan bantuan kepada masyarakat dalam pertahanan diri menangkal covid 19.

Selain itu Gunawan juga menjelaskan Sejauh ini saya mendapatkan keluhan dari warga, dimana masker yang 1 kotak itu biasanya dijual 20 ribuan di medan, saat ini sudah mencapai 50 ribu per kotaknya. Kita berharap pemerintah setempat serius untuk mencegah penyebaran corona. Jangan sampai terlambat dalam mengantisipasi, karena konsekuensinya akan lebih parah jika kita terlambat bertindak, imbuhnya.(abi)
Share:
Komentar

Berita Terkini